
Pesanan Smelter Gresik Naik, Ekspor Amman Merosot Tahun Ini
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
18 June 2019 16:46

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Amman Mineral mengakui akan ada penurunan ekspor konsentrat tembaga di tahun ini. Penyebabnya yakni adanya pesanan tambahan dari PT Smelting Gresik.
"Ekspor kami di Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) yang sudah diizinkan itu 336 ribu ton di tahun ini. Namun, karena ada pesanan tambahan dari (PT Smelting) Gresik, ekspor pasti tidak sampai RKAB," ujar Presiden Direktur Amman Mineral Rachmat Makassau saat dijumpai di Jakarta, Selasa (18/6/2019).
Lebih lanjut, ia mengatakan, untuk tahun ini, perusahaan diizinkan untuk memasok konsentrat kepada PT Smelting Gresik sekitar 100 ribu ton. Jumlahnya naik dari tahun lalu yang di kisaran 20 ribu ton.
"Jadi jatah ekspornya dialihkan, otomatis ekspornya tahun ini lebih rendah," imbuh Rachmat.
Sebagai informasi, pasokan untuk PT Smelting Gresik biasanya didapatkan dari PT Freeport Indonesia dan PT Amman Mineral. Utamanya, memang dari PT Freeport Indonesia. Namun, seperti diketahui, produksi dan ekspor tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) memang diprediksi turun drastis di tahun ini.
Direktur Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yunus Saefulhak, dalam paparan kinerja di kantornya, mengatakan penurunan itu terkait dengan peralihan operasi.
"Produksi tembaga Freeport Indonesia lebih rendah dari 2,1 juta ton di tahun lalu, karena ada peralihan operasional ke tambang bawah tanah dari tambang terbuka," ujar Yunus, Senin (9/1/2019).
Secara rinci, tahun lalu produksi tembaga PTFI mencapai 2,1 juta ton dan berpotensi turun 42% tahun ini menjadi 1,2 juta ton. Sementara untuk ekspor tembaga diperkirakan mencapai 200 ribu ton pada tahun ini, turun dari tahun lalu mencapai 1,2 juta ton.
"Sisa 1 juta ton produksi tahun ini akan disalurkan ke PT Smelting Gresik untuk dimurnikan," jelas Yunus.
Adapun, lanjut Rachmat, untuk jumlah produksinya, Amman menargetkan, jumlahnya tidak jauh dari jumlah ekspor pada RKAB tersebut. Sedangkan, negara ekspor perusahaan utamanya ke Filipina, Jepang, dan Korea.
"Besarannya fluktuatif ya, tapi kalau tahun ini ekspor banyaknya ke Filipina," pungkas Rachmat.
(gus/gus) Next Article Batal Join Freeport, Amman Mineral Ubah Rancangan Smelter
"Ekspor kami di Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) yang sudah diizinkan itu 336 ribu ton di tahun ini. Namun, karena ada pesanan tambahan dari (PT Smelting) Gresik, ekspor pasti tidak sampai RKAB," ujar Presiden Direktur Amman Mineral Rachmat Makassau saat dijumpai di Jakarta, Selasa (18/6/2019).
"Jadi jatah ekspornya dialihkan, otomatis ekspornya tahun ini lebih rendah," imbuh Rachmat.
Sebagai informasi, pasokan untuk PT Smelting Gresik biasanya didapatkan dari PT Freeport Indonesia dan PT Amman Mineral. Utamanya, memang dari PT Freeport Indonesia. Namun, seperti diketahui, produksi dan ekspor tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) memang diprediksi turun drastis di tahun ini.
Direktur Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yunus Saefulhak, dalam paparan kinerja di kantornya, mengatakan penurunan itu terkait dengan peralihan operasi.
"Produksi tembaga Freeport Indonesia lebih rendah dari 2,1 juta ton di tahun lalu, karena ada peralihan operasional ke tambang bawah tanah dari tambang terbuka," ujar Yunus, Senin (9/1/2019).
Secara rinci, tahun lalu produksi tembaga PTFI mencapai 2,1 juta ton dan berpotensi turun 42% tahun ini menjadi 1,2 juta ton. Sementara untuk ekspor tembaga diperkirakan mencapai 200 ribu ton pada tahun ini, turun dari tahun lalu mencapai 1,2 juta ton.
"Sisa 1 juta ton produksi tahun ini akan disalurkan ke PT Smelting Gresik untuk dimurnikan," jelas Yunus.
Adapun, lanjut Rachmat, untuk jumlah produksinya, Amman menargetkan, jumlahnya tidak jauh dari jumlah ekspor pada RKAB tersebut. Sedangkan, negara ekspor perusahaan utamanya ke Filipina, Jepang, dan Korea.
"Besarannya fluktuatif ya, tapi kalau tahun ini ekspor banyaknya ke Filipina," pungkas Rachmat.
(gus/gus) Next Article Batal Join Freeport, Amman Mineral Ubah Rancangan Smelter
Most Popular