'Demi 250.000 PNS Baru, Beban Negara pun Numpuk'

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
18 June 2019 16:37
Siap-siap 2020 Makin Bengkak
Foto: Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Balaikota (CNBC Indonesi/Muhammad Sabki)
Pada tahun ini, RAPBN 2020 masih disusun. Namun sudah mulai terlihat. Nampaknya beban negara makin bengkak karena PNS tersebut.

Meskipun besaran belanja pegawai di Indonesia menunjukkan tren yang terus meningkat, tetapi masih lebih rendah jika dibandingkan dengan peer countries. Berdasarkan data GFS IMF dan WGI World Bank (2016), besaran belanja pegawai di Indonesia masih di bawah negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.

Selain itu, besaran belanja pegawai juga berkorelasi positif terhadap kontrol korupsi yang lebih baik. Tentunya hal ini perlu menjadi perhatian dalam upaya pemerintah mendorong birokrasi efektif dan efisien. Selain itu, untuk mendukung pencapaian target pertumbuhan pada 2020 sebesar 5,3-5,6%, maka konsumsi pemerintah perlu dijaga antara lain dengan mendorong belanja pegawai pada 2020 agar tetap memberi kontribusi yang optimal bagi pertumbuhan ekonomi seiring dengan adanya upaya efiensi belanja barang.

'Demi 250.000 PNS Baru, Beban Negara pun Numpuk'Foto: Grafik Perkembangan Belanja Pegawai (Ist Kemenkeu)


Dalam rangka mendorong efektivitas reformasi birokrasi serta mendukung terjaganya konsumsi pemerintah maka kebijakan belanja pegawai pada 2020 akan difokuskan antara lain pada inovasi kebijakan pengelolaan aparatur negara. Demikian narasi Kemenkeu pada 2020 dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal.

Hal itu dilakukan untuk mendorong produktivitas dan integritas antar lain dengan beberapa K/L untuk dilakukan review tunjangan kinerja yang dibarengi reward dan punishment yang obyektif.

"Selain itu, pemberian THR sebesar 1 kali penghasilan (meliputi gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan/tunjangan umum dan tunjangan kinerja) dan Gaji ke-13." (wed)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular