Vietnam Adang Mobil RI Demi Bangun Mobnas
Redaksi, CNBC Indonesia
17 June 2019 15:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Vietnam sangat serius mengembangkan mobil nasional dengan mendukung penuh industri lokalnya demi menopang perekonomian mereka. Saat Vietnam kick off pembangunan pabrik mobil Vinfast September 2017 lalu, pada awal 2018 Indonesia kena imbasnya.
Pemerintah Vietnam menerapkan Kebijakan proteksionesme terhadap produk mobil impor. Vietnam menghambat impor mobil penumpang dan kendaraan utuh atau CBU dari negara lain.
Pemerintah Vietnam mirilis belied Decree No. 116/2017/ND-CP yang isinya soal Requirements for Manufacturing, Assembly and Import Of Motor Vehicles and Trade in Motor Vehicle Warranty and Maintenance Services. Kebijakan ini dianggap sebagai tindakan proteksi pemerintah terhadap industri mobilnya.
Pada aturan baru ada kewajiban soal ketentuan vehicle type approval (VTA) yang intinya ada standar emisi dan keselamatan kendaraan baru yang lebih ketat. Aturan ini tentu berdampak seretnya pasokan mobil CBU dari Indonesia dan negara lain ke Vietnam.
"Banyak yang protes selain kita, misalkan Thailand dan Jepang," kata Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi.
Sikap Vietnam yang protektif ini juga sebagai respons dari turunnya tarif impor atau bea masuk mobil utuh (CBU) di negara-negara ASEAN. Sehingga mereka menerapkan Kebijakan non tarif.
Vietnam memulai babak baru pengembangan industri mobil dengan kehadiran mobil Vinfast, dengan dua model sedan dan SUV yang baru dikirimkan mulai Senin (17/6). Namun, mobil Vinfest harus berhadapan dengan pemain lama di Vietnam yaitu Toyota yang menguasai pangsa pasar 23% dan Ford 12%.
(hoi/dru) Next Article Vietnam Punya Mobnas, Menteri PPN: Kalau Kita Sangat Sulit
Pemerintah Vietnam menerapkan Kebijakan proteksionesme terhadap produk mobil impor. Vietnam menghambat impor mobil penumpang dan kendaraan utuh atau CBU dari negara lain.
Pemerintah Vietnam mirilis belied Decree No. 116/2017/ND-CP yang isinya soal Requirements for Manufacturing, Assembly and Import Of Motor Vehicles and Trade in Motor Vehicle Warranty and Maintenance Services. Kebijakan ini dianggap sebagai tindakan proteksi pemerintah terhadap industri mobilnya.
Pada aturan baru ada kewajiban soal ketentuan vehicle type approval (VTA) yang intinya ada standar emisi dan keselamatan kendaraan baru yang lebih ketat. Aturan ini tentu berdampak seretnya pasokan mobil CBU dari Indonesia dan negara lain ke Vietnam.
"Banyak yang protes selain kita, misalkan Thailand dan Jepang," kata Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi.
![]() |
Sikap Vietnam yang protektif ini juga sebagai respons dari turunnya tarif impor atau bea masuk mobil utuh (CBU) di negara-negara ASEAN. Sehingga mereka menerapkan Kebijakan non tarif.
Vietnam memulai babak baru pengembangan industri mobil dengan kehadiran mobil Vinfast, dengan dua model sedan dan SUV yang baru dikirimkan mulai Senin (17/6). Namun, mobil Vinfest harus berhadapan dengan pemain lama di Vietnam yaitu Toyota yang menguasai pangsa pasar 23% dan Ford 12%.
(hoi/dru) Next Article Vietnam Punya Mobnas, Menteri PPN: Kalau Kita Sangat Sulit
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular