Perang Dagang Berkecamuk, Foxconn Pede Tetap Pasok ke Apple

Rehia Indrayanti Beru Sebayang, CNBC Indonesia
11 June 2019 21:22
Pemasok komponen elektronika asal Taiwan, Foxconn yakin masih mampu memasok kebutuhan Apple.
Foto: REUTERS/Stringer
Jakarta, CNBC Indonesia - Foxconn, perusahaan komponen elektronika raksasa asal Taiwan, sangat percaya diri bisa tetap memasok kebutuhan komponen untuk Apple di tengah sengitnya perang dagang antara AS dan China. Semenjak perang dagang bergulir, para pabrikan komponen elektronika termasuk dari Taiwan yang memiliki pabrik di China harus menghadapi risiko dampak perang dagang, karena pengenaan tarif impor.

Foxconn menegaskan masih punya kapasitas yang cukup di luar pabriknya di China untuk memenuhi permintaan Apple di pasar AS, bila memang harus menaikkan produksi komponennya demi memenuhi permintaan komponen iPhone oleh Apple.



Presiden AS Donald Trump sempat mengancam akan menerapkan tarif tambahan atas barang impor China senilai US$ 300 miliar. Laporan Reuters, mengungkapkan China merupakan tempat perangkat Apple dibuat. Negara ini juga merupakan pasar utama produk Apple.

"Dua puluh lima persen dari kapasitas produksi kami berada di luar China dan kami memiliki kapasitas yang cukup untuk memenuhi permintaan Apple di pasar AS," kata seorang anggota dewan baru Foxconn, Liu Young-way, Selasa (11/6/2019).

Ia menambahkan bila Apple membutuhkannya, Foxconn dapat menyesuaikan lini produksinya.

Liu berbicara pada konferensi investor pertama Foxconn di Taiwan. Foxconn memiliki posisi yang baik untuk mengatasi situasi perang dagang yang "semakin sulit" karena memiliki lini produksi di 16 negara.

Perang dagang "akan berdampak, tetapi akan terbatas," kata Liu.



Ia juga menegaskan investasi Foxconn di Wisconsin, AS lebih penting daripada sebelumnya karena perang dagang. Perusahaan itu sudah menjadi sorotan karena sejauh ini gagal untuk memenuhi target penciptaan lapangan kerja di negara bagian AS.
(hoi) Next Article Pendiri Foxconn Isyaratkan Pensiun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular