Anies Sebut PLTU Sumbang Polusi, PLN: Jakarta Andalkan Gas

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
10 June 2019 15:22
PLN bantah PLTU sumbang polusi di DKI Jakarta, sebab Jakarta kini andalkan gas ketimbang batu bara
Foto: PLTGU Grati (CNBC Indonesia/Anthony Kevin)
Jakarta, CNBC Indonesia- PT PLN (Persero) membantah pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebut salah satu penyumbang polusi udara terbesar di Jakarta adalah dari pembangkit listrik batu bara yang ada di Jakarta.

Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo mengatakan selama ini Jakarta lebih banyak mengandalkan pembangkit listrik berbahan bakar gas, ia merinci pembangkit listrik yang ada di Jakarta adalah sebagai berikut:

1. PLTGU Muara Karang Kapasitas1219 MW
2. PLTU Muara Karang, kapasitas 400 MW
3. PLTGU Priok Kapasitas 2800 MW.



"Total Kapasitas di Jakarta 4.419 MW. Kedua pembangkit tersebut mengunakan Gas sebagai Bahan Bakarnya," ujar Dwi, Senin (10/6/2019).

Lebih lanjut, Dwi menjelaskan pelanggan listrik PLN yang di Jakarta di Pasok dari pembangkit yang ada di Muara Karang, Pembangkit yang ada di Priok , PLTU Batubara Lontar yang di Banten.

"Ketiga Pembangkit tersebut telah mendapatkan Penghargaan Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup," ujarnya.

Sebaran Dampak Emisi PLTU Batubara SOX atau NOX , kata dia, terjauh 30 km itupun kalau ada emisi gas buang nya. "Terdekat PLTU Batubara milik PLN yang terdekat adalah di Lontar dimana jarak dari pusat kota jakarta 70 km."

Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan dalam acara di makam wakaf muslim di Cilandak beberapa hari lalu dengan percaya diri menyebut penyumbang polusi di DKI Jakarta tak hanya kendaraan tapi juga dari pembangkit listrik batu bara. Ia mengaku pemerintah provinsi DKI Jakarta memiliki data untuk itu.
(gus/gus) Next Article PLTGU Muara Karang, Pembangkit Listrik Tulang Punggung DKI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular