LinkAja Percepat Cashless Society di Indonesia

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
04 June 2019 16:49
Platform pembayaran dari PT Fintek Karya Nusantara, LinkAja, akan mempercepat Indonesia menuju cashless society dan meningkatkan inklusi keuangan.
Foto: dok.LinkAja
Jakarta, CNBC Indonesia- Platform pembayaran dari PT Fintek Karya Nusantara, LinkAja, akan mempercepat Indonesia menuju cashless society dan meningkatkan inklusi keuangan sesuai target pemerintah 75%. 

Melalui LinkAja, pengguna bisa membeli pulsa, membayar listrik, telepon, dan tagihan lainnya. Selain itu, pengguna pun bisa berbelanja tanpa menggunakan uang dengan dompet elektronik ini dari McDonalds hingga membeli bahan bakar minyak di SPBU.

Pembayaran bisa dilakukan melalui QR Code, dan cukup memindai barcode yang ada di merchant. Pengguna juga bisa menggunakan fitur "Merchant Terdekat", untuk mencari yang bisa menerima transaksi dengan LinkAja.


Dompet elektronik ini diharapkan bisa menjangkau masyarakat yang belum terjamah oleh perbankan. Data World Bank Global Findex memaparkan orang dewasa di Indonesia yang telah memiliki rekening bank baru mencapai 48,9% pada 2017.

Masih ada 60 juta orang dewasa yang belum terjamah oleh perbankan di Indonesia. Hal ini menunjukan inklusi keuangan Indonesia masih rendah dibandingkan dengan rata-rata Asia Timur dan Pasifik yang mencapai 70,6%.

Pengguna bisa menggunakan fitur tarik tunai di aplikasi ini tanpa harus memiliki rekening bank. Penarikan uang tunai bisa dilakukan di kantor pos, minimarket, dan diseluruh jaringan Link di seluruh Indonesia.

Selain itu, untuk mengisi saldo juga tidak perlu repot ke ATM atau menggunakan internet banking, melainkan cukup dengan kartu debit lewat aplikasi LinkAja. Dompet digital ini juga bisa mengisi semua kartu uang elektronik bank Himbara, untuk pengguna android yang memiliki NFC.


Dompet elektronik ini yang merupakan joint venture (JV) dari berbagai perusahaan BUMN dari telekomunikasi, energi, hingga perbankan. Beberapa perusahaan yang tergabung yakni PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Pertamina, PT Jiwasraya, dan PT PT Danareksa.

LinkAja telah memiliki 25 juta pengguna pada awal April 2019. LinkAja memiliki ekosistem yang cukup kuat, karena berupa transformasi dari seluruh dompet elektronik miliki BUMN.

LinkAja Percepat Cashless Society di IndonesiaFoto: Menteri BUMN Rini Soemarno menoba aplikasi LinkAja saat gelaran BNI Java Jazz Festival 2019 di JIExpo, Jakarta, Minggu (3/3/2019). Sejumlah bank BUMN meluncurkan LinkAja agar bisa bersaing meraup pasar pembayaran digital. Dikawal oleh jajaran bos BUMN mulai dari Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, dan Direktur Utama Mandiri Kartika Wirjoatmojo. Rini tampak mengenakan topi putih, berjaket hitam, dengan polo shirt dan bergaya sangat casual di gelaran Java Jazz, Minggu (03/3/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

(dob/dob) Next Article Resmi! T-Cash Kini Jadi LinkAja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular