Kata Buwas, Rakyat Mulai Menyukai Daging Beku Rp 80 Ribu/Kg
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
03 June 2019 20:40
Jakarta, CNBC Indonesia - Perum Bulog melaporkan perkembangan kegiatan Pasar Murah (Pasmur) dan Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah (OP CBP) di seluruh wilayah Indonesia. Dalam pelaksanaan Kegiatan Pasmur dan OP sejak awal Ramadan itu, Bulog menyediakan berbagai produk pangan seperti gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, dan daging beku.
Secara khusus, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyoroti tingginya minat masyarakat terhadap daging beku yang dijual rata-rata Rp 80 ribu per kg.
"11 ribu ton daging beku telah terjual selama Ramadan ini. Masyarakat mulai menyukai daging beku ini karena selain murah, dan empuk, proteinnya lebih banyak dari daging sapi," ujar Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, dalam rilis yang diterima CNBC Indonesia, Senin (3/6/2019) malam.
Ia pun memastikan stok produk Bulog dalam kondisi aman. Tidak perlu ada kekhawatiran dari masyarakat. Stok beras Perum Bulog secara nasional lebih dari 2,2 Juta ton.
Buwas menyebut gudang-gudang BULOG di seluruh Indonesia siap menyalurkan stok tersebut bila sewaktu-waktu dibutuhkan pemerintah baik untuk bencana alam maupun untuk OP CBP guna stabilisasi harga, juga menjaga stok dalam rangka HBKN (Hari Besar dan Keagamaan Nasional) seperti Lebaran.
Sekadar gambaran, dalam Pasmur dan OP CBP, Perum Bulog telah menggelontorkan 225 ribu ton beras medium dengan rata-rata per hari mencapai 1.000-2.000 ton beras. Diharapkan target OP CBP sebesar 15.000 ton per hari dapat dicapai saat musim paceklik yang diperkirakan harga beras akan meninggi.
Dari pantauan internal Perum Bulog, pada Ramadan tahun ini, harga beras cenderung stabil, dengan harga rata-rata di bulan Mei 2019 sebesar Rp 11.494/kg, dan diperkirakan harga di bulan Juni 2019 sebesar Rp 11.491/kg.
"Keberhasilan menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium di setiap daerah akan tercipta bila dilakukan secara bersama dengan dukungan seluruh pihak, terutama dari pemerintah daerah, dinas terkait, Satgas Pangan dan para pelaku pasar," ujar Buwas.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Buwas Buka-bukaan Stok Beras Bulog Mayoritas Produk Impor
Secara khusus, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyoroti tingginya minat masyarakat terhadap daging beku yang dijual rata-rata Rp 80 ribu per kg.
"11 ribu ton daging beku telah terjual selama Ramadan ini. Masyarakat mulai menyukai daging beku ini karena selain murah, dan empuk, proteinnya lebih banyak dari daging sapi," ujar Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, dalam rilis yang diterima CNBC Indonesia, Senin (3/6/2019) malam.
Ia pun memastikan stok produk Bulog dalam kondisi aman. Tidak perlu ada kekhawatiran dari masyarakat. Stok beras Perum Bulog secara nasional lebih dari 2,2 Juta ton.
Buwas menyebut gudang-gudang BULOG di seluruh Indonesia siap menyalurkan stok tersebut bila sewaktu-waktu dibutuhkan pemerintah baik untuk bencana alam maupun untuk OP CBP guna stabilisasi harga, juga menjaga stok dalam rangka HBKN (Hari Besar dan Keagamaan Nasional) seperti Lebaran.
 Foto: Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso melayat pendiri Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja di Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto (CNBC Indonesia/Samuel Pablo) |
Sekadar gambaran, dalam Pasmur dan OP CBP, Perum Bulog telah menggelontorkan 225 ribu ton beras medium dengan rata-rata per hari mencapai 1.000-2.000 ton beras. Diharapkan target OP CBP sebesar 15.000 ton per hari dapat dicapai saat musim paceklik yang diperkirakan harga beras akan meninggi.
Dari pantauan internal Perum Bulog, pada Ramadan tahun ini, harga beras cenderung stabil, dengan harga rata-rata di bulan Mei 2019 sebesar Rp 11.494/kg, dan diperkirakan harga di bulan Juni 2019 sebesar Rp 11.491/kg.
"Keberhasilan menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium di setiap daerah akan tercipta bila dilakukan secara bersama dengan dukungan seluruh pihak, terutama dari pemerintah daerah, dinas terkait, Satgas Pangan dan para pelaku pasar," ujar Buwas.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Buwas Buka-bukaan Stok Beras Bulog Mayoritas Produk Impor
Most Popular