Duh, Donald Trump Sarankan Inggris Tempuh Brexit No Deal Saja
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
03 June 2019 13:59
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendorong Inggris untuk keluar dari segala negosiasi dengan Uni Eropa (UE) bila negara itu tidak mendapatkan perjanjian Brexit yang menguntungkan.
"Jika Anda tidak mendapatkan kesepakatan yang Anda inginkan, jika Anda tidak mendapat kesepakatan yang adil, maka keluarlah (dari negosiasi itu)," ujarnya dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan The Sunday Times, Minggu (2/6/2019), jelang kunjungan kenegaraan pertamanya ke Inggris.
Inggris dijadwalkan keluar dari UE pada 31 Oktober mendatang setelah menunda proses Brexit berbulan-bulan dari tanggal semula akibat penolakan parlemen Inggris atas rancangan perjanjian Brexit yang diajukan Perdana Menteri Theresa May.
May mengumumkan pengunduran dirinya bulan lalu setelah rancangan perjanjian Brexit-nya berkali-kali gagal mendapat dukungan dari parlemen. Ia tidak dapat mengamankan dukungan dari parlemen untuk kali keempat.
Trump juga mengatakan ia tidak akan membayar biaya pemisahan diri sebesar US$ 50 miliar untuk menyelesaikan kewajiban keuangan Inggris dengan UE.
"Saya hanya mengatakan ini dari pandangan saya. Saya tidak akan membayar, itu adalah jumlah yang besar," kata Trump, dilansir dari CNBC International.
Beberapa pendukung Brexit menyerukan kepada Inggris untuk bersiap meninggalkan UE tanpa kesepakatan. Ini berarti Inggris tidak akan memiliki perjanjian perdagangan dengan blok euro tersebut yang dapat mengganggu perekonomian Negeri Ratu Elizabeth itu.
Mantan Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson yang mengajukan diri untuk menggantikan May mengatakan negaranya akan meninggalkan UE dengan atau tanpa kesepakatan.
Trump memuji upaya Johnson ikut bertarung dalam pemilihan perdana menteri baru dalam wawancara itu. Ia mengatakan Johnson akan menjadi perdana menteri yang sangat baik.
Sang presiden juga menawarkan perjanjian dagang antara AS dan Inggris serta mengatakan pemerintahannya akan bekerja dengan sangat cepat untuk mewujudkannya.
"Saya akan all out," ujarnya kepada The Times. "Ini akan menjadi keuntungan besar bagi Inggris. Salah satu keuntungan Brexit adalah fakta bahwa Anda dapat membuat kesepakatan dengan negara nomor satu sejauh ini, kami adalah yang nomor satu dalam hal ukuran sebuah perekonomian."
Kunjungan Trump selama tiga hari ke Inggris akan dimulai Senin waktu setempat.
Saksikan pernyataan UE mengenai perjanjian Brexit berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(dob) Next Article Inggris Resmi Cerai dari Uni Eropa, Siapa Untung?
"Jika Anda tidak mendapatkan kesepakatan yang Anda inginkan, jika Anda tidak mendapat kesepakatan yang adil, maka keluarlah (dari negosiasi itu)," ujarnya dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan The Sunday Times, Minggu (2/6/2019), jelang kunjungan kenegaraan pertamanya ke Inggris.
Inggris dijadwalkan keluar dari UE pada 31 Oktober mendatang setelah menunda proses Brexit berbulan-bulan dari tanggal semula akibat penolakan parlemen Inggris atas rancangan perjanjian Brexit yang diajukan Perdana Menteri Theresa May.
Trump juga mengatakan ia tidak akan membayar biaya pemisahan diri sebesar US$ 50 miliar untuk menyelesaikan kewajiban keuangan Inggris dengan UE.
"Saya hanya mengatakan ini dari pandangan saya. Saya tidak akan membayar, itu adalah jumlah yang besar," kata Trump, dilansir dari CNBC International.
 Foto: Hari Terakhir Kunjungan Trump di Jepang (REUTERS/Issei Kato) |
Beberapa pendukung Brexit menyerukan kepada Inggris untuk bersiap meninggalkan UE tanpa kesepakatan. Ini berarti Inggris tidak akan memiliki perjanjian perdagangan dengan blok euro tersebut yang dapat mengganggu perekonomian Negeri Ratu Elizabeth itu.
Mantan Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson yang mengajukan diri untuk menggantikan May mengatakan negaranya akan meninggalkan UE dengan atau tanpa kesepakatan.
Trump memuji upaya Johnson ikut bertarung dalam pemilihan perdana menteri baru dalam wawancara itu. Ia mengatakan Johnson akan menjadi perdana menteri yang sangat baik.
Sang presiden juga menawarkan perjanjian dagang antara AS dan Inggris serta mengatakan pemerintahannya akan bekerja dengan sangat cepat untuk mewujudkannya.
"Saya akan all out," ujarnya kepada The Times. "Ini akan menjadi keuntungan besar bagi Inggris. Salah satu keuntungan Brexit adalah fakta bahwa Anda dapat membuat kesepakatan dengan negara nomor satu sejauh ini, kami adalah yang nomor satu dalam hal ukuran sebuah perekonomian."
Kunjungan Trump selama tiga hari ke Inggris akan dimulai Senin waktu setempat.
Saksikan pernyataan UE mengenai perjanjian Brexit berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(dob) Next Article Inggris Resmi Cerai dari Uni Eropa, Siapa Untung?
Most Popular