Mengenang Ani Yudhoyono yang Rajin Belajar Budaya Negara Lain

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Menteri Luar Negeri Indonesia periode 2004-2009 dan 2009-2014, Marty Natalegawa mengenang mendiang Ani Yudhoyono sebagai sosok sebagai duta negara yang terbuka.

Lantaran Ani selalu mempelajari kebudayaan dan pandangan dari negara lain sehingga dia selalu bisa ikut dalam pembicaraan dalam setiap pertemuan kenegaraan. Dia menyebutkan, perempuan yang bernama lengkap Kristiani Herawati Yudhoyono ini selalu memastikan persiapannya hingga 110%.

Baca: Jokowi Beri Penghormatan Terakhir untuk Ani Yudhoyono

"Sehingga presiden berhubungan dengan mitra, beliau (Ani Yudhoyono) jadi bagus dari percakapan dan juga menyampaikan pandangan Indonesia dengan cara yang sesuai dengan kedudukan beliau," kata Marty di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Minggu (2/6/2019).

Rasa kehilangan yang dirasakan oleh Marty dan keluarganya, juga ikut dirasakan oleh relasi luar negeri yang hingga saat ini masih berkomunikasi. Dia mengakui hingga hari pemakaman ibu negara dari presiden ke-6 ini, dia masih memperoleh ucapan belasungkawa langsung dari relasi dari beberapa negara yang dulu sempat bertemu dengan Ani.

Disamping selalu mempersiapkan diri untuk setiap pertemuannya, Marty menilai Ani adalah sosok keibuan dan seperti orang tua yang selalu memberikan nasihat untuk orang-orang di sekitarnya.

Baca: Menteri Agama: Kita Yakin Ibu Ani Khusnul Khotimah di Ramadan

"Saya kira pekerjaan, keterampilan dan pengetahuan bisa dengan dicapai ketekunan. Tapi Bu Ani berikan penekanan nasihat untuk selalu bertutur kata dengan baik, tidak buruk prasangka dan jadi orang baik," tutup dia.

Saksikan Video Detik-detik Perpisahan Terakhir dengan Ani Yudhoyono

[Gambas:Video CNBC]

(dob/dob) Next Article Selamat Jalan Ibu Ani Yudhoyono!