Jokowi Beri Penghormatan Terakhir untuk Ani Yudhoyono
Monica Wareza, CNBC Indonesia
02 June 2019 16:19
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato dalam upacara pemakaman almarhum Ani Yudhoyono, mantan Ibu Negara, istri dari Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/62019).
Dalam sambutannya sebagai inspektur upacara pemakaman sore ini, Jokowi mengatakan bahwa dengan penuh rasa duka cita yang dalam, semua rakyat Indonesia berkabung dengan wafatnya Ibu Negara istri dari Presiden ke-6, Kristiani Herrawati Yudhoyono.
"Meninggalkan kita semua di bulan Ramadan, bulan baik, bulan diturunkannya Al-Quran penuh berkah dan rahmat. Meninggal saat lailatul qadar [malam seribu bulan]. Semoga khusnul khotimah [meninggal dalam keadaan baik]," kata Jokowi.
"Perempuan yang baik, Ibu Negara, yang tulus, dari keluarga senantiasa sebagai ibu, istri dan Ibu Negara. Kita hadir di TMP Kalibata memberi penghormatan terakhir sebagai bentuk penghormatan, bakti semasa hidupnya," kata mantan Wali Kota Solo ini.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan bahwa sepanjang hidup almarhumah mengabdikan diri untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Istri yang setia mendampingi melewati hari, tidak mudah mendampingi Bapak SBY membangun bangsa negara, sepanjang hayatnya didedikasikan untuk nilai-nilai kemanusiaan. Aktif memberantas buta huruf, ekonomi dan berdayakan perempuan, dan anak. Kesehatan, kelestarian lingkungan hidup di daerah bencana perbatasan."
Sebab itu, atas nama pemerintah RI, almarhumah mendapatkan penghargaan Mahaputra Adipradana.
Sebagai informasi, Ani Yudhoyono menerima Bintang Republik Indonesia Adipradana sesuai Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 80/PK/Tahun 2011. Tanggal 10 Agustus 2011.
Penghargaan diberikan pemerintah saat itu sebagai tanda kehormatan tertinggi, yang dikeluarkan untuk menghargai mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan atau berjasa besar kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Saya mengajak kita mengucapkan terima kasih dan penghormatan tinggi atas jasa Ibu Ani kepada bangsa negara. Saya mengajak mendoakan almarhumah semoga diterima dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan khusnul khotimal, sesuai amal ibadah dan perjuangan beliau kepada bangsa negara."
"Kepada keluarga, semoga Allah SWT senantiasa memberi ketabahan dan kesabaran dan ikhlas dan tawakal. Kita lepas almarhumah menghadap Allah SWT dengan tenang diiringi doa semoga Allah berkenan menerima amal ibadah dan mengampuni salah dan khilaf."
(tas) Next Article Apa Tugas Ibu Negara? Ini Jawaban SBY kepada Ani Yudhoyono
Dalam sambutannya sebagai inspektur upacara pemakaman sore ini, Jokowi mengatakan bahwa dengan penuh rasa duka cita yang dalam, semua rakyat Indonesia berkabung dengan wafatnya Ibu Negara istri dari Presiden ke-6, Kristiani Herrawati Yudhoyono.
"Meninggalkan kita semua di bulan Ramadan, bulan baik, bulan diturunkannya Al-Quran penuh berkah dan rahmat. Meninggal saat lailatul qadar [malam seribu bulan]. Semoga khusnul khotimah [meninggal dalam keadaan baik]," kata Jokowi.
"Perempuan yang baik, Ibu Negara, yang tulus, dari keluarga senantiasa sebagai ibu, istri dan Ibu Negara. Kita hadir di TMP Kalibata memberi penghormatan terakhir sebagai bentuk penghormatan, bakti semasa hidupnya," kata mantan Wali Kota Solo ini.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan bahwa sepanjang hidup almarhumah mengabdikan diri untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Istri yang setia mendampingi melewati hari, tidak mudah mendampingi Bapak SBY membangun bangsa negara, sepanjang hayatnya didedikasikan untuk nilai-nilai kemanusiaan. Aktif memberantas buta huruf, ekonomi dan berdayakan perempuan, dan anak. Kesehatan, kelestarian lingkungan hidup di daerah bencana perbatasan."
Sebab itu, atas nama pemerintah RI, almarhumah mendapatkan penghargaan Mahaputra Adipradana.
Sebagai informasi, Ani Yudhoyono menerima Bintang Republik Indonesia Adipradana sesuai Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 80/PK/Tahun 2011. Tanggal 10 Agustus 2011.
Penghargaan diberikan pemerintah saat itu sebagai tanda kehormatan tertinggi, yang dikeluarkan untuk menghargai mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan atau berjasa besar kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Saya mengajak kita mengucapkan terima kasih dan penghormatan tinggi atas jasa Ibu Ani kepada bangsa negara. Saya mengajak mendoakan almarhumah semoga diterima dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan khusnul khotimal, sesuai amal ibadah dan perjuangan beliau kepada bangsa negara."
"Kepada keluarga, semoga Allah SWT senantiasa memberi ketabahan dan kesabaran dan ikhlas dan tawakal. Kita lepas almarhumah menghadap Allah SWT dengan tenang diiringi doa semoga Allah berkenan menerima amal ibadah dan mengampuni salah dan khilaf."
 Foto: Para pelayat ikut dalam upacara pemakaman mendiang Ani Yudhoyono, termasuk mantan presiden, tokoh nasional, pejabat negara, dan masyarakat umum di TMP Kalibata, Minggu (2/6/2019). Monica Wareza/CNBC Indonesia |
(tas) Next Article Apa Tugas Ibu Negara? Ini Jawaban SBY kepada Ani Yudhoyono
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular