BPH Migas Minta Pertamina Tambah Pasokan BBM Trans Sumatera
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
31 May 2019 14:44

Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menginstruksikan kepada PT Pertamina (Persero) untuk menambah pasokan ketersediaan BBM, baik Premium, Pertalite, dan Pertamax di jalur tol fungsional trans Sumatra, juga wilayah Mesuji dan Tulang Bawang.
"Terutama di sekitar 340 km tol wilayah Lampung ke Palembang," ujar Kepala BPH Migas Fanshurullah Assa melalui keterangan resminya, Jumat (31/5/2019).
Lebih lanjut, ia mengatakan, BPH Migas juga menginstruksikan Pertamina menyiapkan mobil dispenser dan Kantong BBM di 15 titik lokasi penjualan BBM yang ada (bukan hanya kios Pertamax) di Tol Bakauheni - Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung - Palembang.
Lebih lanjut, Fanshurullah juga menuturkan, pihaknya meminta Pertamina dan Badan Usaha swasta lainnya sebagai penyalur BBM untuk mewaspadai ketersediaan BBM saat arus balik pada 8-9 Juni 2019, karena masyarakat yang mudik saat lebaran tahun ini dengan waktu yang relatif panjang akan terakumulasi di tangga tersebut.
"Karena pada 10 Juni kan sudah harus masuk kerja, sehingga harus ada konsentrasi BBM yang ekstra di Tol Cikampek untuk Trans Jawa, juga di Tol Trans Sumatra daerah Palembang ke Bakauheni," tambah Fanshurullah.
Untuk masyarakat, BPH Migas mengimbau, agar pemudik bisa mengisi bbm sebelum masuk tol operasional dan fungsional, karena penggunaan tol Lampung ke Palembang baru uji coba tahun ini.
"Jadi, langkah-langkah yang terjadi sudah sesuai dengan situasi secara umum tapi perlu ada penyempurnaan untuk pasokan stok BBM," pungkas Fanshurullah.
Adapun, menanggapi hal ini, Pertamina Marketing Operation Region II Sumbagsel melakukan penyesuaian titik SPBU Modular, Kios Pertamina Siaga, dan juga penambahan stok BBM di SPBU Reguler di Jalur Lintas Sumatra.
"Kami melakukan evaluasi, antara lain pemindahan dan penambahan SPBU Modular dari ASDP Bakauheni ke KM 163A dan KM 208A, hal ini dilakukan karena pemudik cenderung langsung menuju tol setelah keluar dari kapal feri. Tapi tidak perlu khawatir, saat ini di ASDP Bakauheni tetap kami siapkan Kios Pertamina Siaga untuk melayani pemudik," ujar General Manager Pertamina MOR II Sumbagsel Primarini.
Selain memastikan kesediaan di ruas tol, Primarini meyakinkan untuk di Jalur Lintas Sumatra kesediaan BBM selalu dipastikan aman. Berdasarkan pantauan, titik keluar yang padat pemudik berada di daerah Terbanggi Besar, Lampung Tengah dan wilayah Tulang Bawang, Lampung.
"Jika keluar di gerbang tol Terbanggi Besar, SPBU terdekat berada di SPBU 24.341.08, selain memastikan stok SPBU aman kami juga menggerakan mobil dispenser di SPBU tersebut dengan stok Premium sebanyak 16 Kilo Liter (8KL) dan Pertamax 8 KL. Untuk wilayah Tulang Bawang melalui keluar tol Terbanggi Besar juga ada SPBU 24.345.114, di SPBU kami juga menyiapkan mobil dispenser dengan produk Pertamax sebanyak 16 KL," tambah Primarini.
Saat ini, Tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) juga terus memantau kebutuhan BBM disepanjang ruas tol dan jalur lintas Sumatra yang menjadi pilihan pemudik.
Primarini menambahkan, tim akan memantau 24 jam, penambahan fakultatif terus disesuaikan dengan kebutuhan. Saat ini 15 motoris di jalur utama mudik Lampung juga terus siaga mengantarkan BBM jika terjadi kemacetan.
"Semoga dengan seluruh antisipasi ini, Pertamina bisa memenuhi kebutuhan pemudik selama diperjalanan," pungkasnya.
(gus/gus) Next Article BBM Subsidi Kelebihan Permintaan 1,28 Juta KL di 2019
"Terutama di sekitar 340 km tol wilayah Lampung ke Palembang," ujar Kepala BPH Migas Fanshurullah Assa melalui keterangan resminya, Jumat (31/5/2019).
Lebih lanjut, Fanshurullah juga menuturkan, pihaknya meminta Pertamina dan Badan Usaha swasta lainnya sebagai penyalur BBM untuk mewaspadai ketersediaan BBM saat arus balik pada 8-9 Juni 2019, karena masyarakat yang mudik saat lebaran tahun ini dengan waktu yang relatif panjang akan terakumulasi di tangga tersebut.
"Karena pada 10 Juni kan sudah harus masuk kerja, sehingga harus ada konsentrasi BBM yang ekstra di Tol Cikampek untuk Trans Jawa, juga di Tol Trans Sumatra daerah Palembang ke Bakauheni," tambah Fanshurullah.
Untuk masyarakat, BPH Migas mengimbau, agar pemudik bisa mengisi bbm sebelum masuk tol operasional dan fungsional, karena penggunaan tol Lampung ke Palembang baru uji coba tahun ini.
"Jadi, langkah-langkah yang terjadi sudah sesuai dengan situasi secara umum tapi perlu ada penyempurnaan untuk pasokan stok BBM," pungkas Fanshurullah.
Adapun, menanggapi hal ini, Pertamina Marketing Operation Region II Sumbagsel melakukan penyesuaian titik SPBU Modular, Kios Pertamina Siaga, dan juga penambahan stok BBM di SPBU Reguler di Jalur Lintas Sumatra.
"Kami melakukan evaluasi, antara lain pemindahan dan penambahan SPBU Modular dari ASDP Bakauheni ke KM 163A dan KM 208A, hal ini dilakukan karena pemudik cenderung langsung menuju tol setelah keluar dari kapal feri. Tapi tidak perlu khawatir, saat ini di ASDP Bakauheni tetap kami siapkan Kios Pertamina Siaga untuk melayani pemudik," ujar General Manager Pertamina MOR II Sumbagsel Primarini.
Selain memastikan kesediaan di ruas tol, Primarini meyakinkan untuk di Jalur Lintas Sumatra kesediaan BBM selalu dipastikan aman. Berdasarkan pantauan, titik keluar yang padat pemudik berada di daerah Terbanggi Besar, Lampung Tengah dan wilayah Tulang Bawang, Lampung.
"Jika keluar di gerbang tol Terbanggi Besar, SPBU terdekat berada di SPBU 24.341.08, selain memastikan stok SPBU aman kami juga menggerakan mobil dispenser di SPBU tersebut dengan stok Premium sebanyak 16 Kilo Liter (8KL) dan Pertamax 8 KL. Untuk wilayah Tulang Bawang melalui keluar tol Terbanggi Besar juga ada SPBU 24.345.114, di SPBU kami juga menyiapkan mobil dispenser dengan produk Pertamax sebanyak 16 KL," tambah Primarini.
Saat ini, Tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) juga terus memantau kebutuhan BBM disepanjang ruas tol dan jalur lintas Sumatra yang menjadi pilihan pemudik.
Primarini menambahkan, tim akan memantau 24 jam, penambahan fakultatif terus disesuaikan dengan kebutuhan. Saat ini 15 motoris di jalur utama mudik Lampung juga terus siaga mengantarkan BBM jika terjadi kemacetan.
"Semoga dengan seluruh antisipasi ini, Pertamina bisa memenuhi kebutuhan pemudik selama diperjalanan," pungkasnya.
(gus/gus) Next Article BBM Subsidi Kelebihan Permintaan 1,28 Juta KL di 2019
Most Popular