
Mentawai ke Papua, Pertamina Jangkau 124 Titik BBM Satu Harga
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
16 April 2019 12:29

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina (Persero) hingga saat ini telah menjalankan BBM Satu Harga yang merupakan penugasan pemerintah di 124 titik daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) wilayah Indonesia. Realisasi volume penyaluran BBM Satu Harga pada Desember 2018 tercatat mencapai sebanyak 88.543 KL per bulan.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan 124 titik BBM Satu Harga tersebut tersebar di Papua sebanyak 28 titik, Kalimantan (27 titik), Sumatra (24 titik), Nusa Tenggara (16 titik), Sulawesi (14 titik), Maluku (11 titik) dan Jawa - Bali (4 titik).
"Kami optimistis bisa meneruskan program ini dengan baik dan mencapai target pelaksanaan BBM Satu Harga di 160 titik wilayah Indonesia. Dengan demikian, semakin banyak masyarakat yang merasakan dampak dari BBM Satu Harga yaitu harga BBM yang dijual sesuai ketetapan pemerintah, yaitu Premium Rp 6.450 per liter dan Solar Rp 5.150 per liter," ujar Fajriyah seperti dikutip Selasa (16/4/2019).
Fajriyah menambahkan, pada 2019 Pertamina akan menambah titik BBM Satu Harga di Sumatra sebanyak 2 titik, Kalimantan 8 titik, Sulawesi 3 titik, Jawa & Bali 1 titik, Nusa Tenggara 11 titik, Maluku 7 titik dan Papua 4 titik.
"Pertamina senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah daerah, BPH Migas dan juga Kepolisian dalam pengawasan dalam pendistribusian BBM Satu Harga agar tepat sasaran serta menghindari adanya penyimpangan dan penyelendupan," jelasnya.
Salah satu wilayah yang telah merasakan dampak BBM Satu Harga adalah Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Di wilayah ini, Pertamina telah menyalurkan BBM jenis premium dan solar sebanyak 50.000 liter setiap bulannya melalui empat lembaga penyalur di Kepulauan Mentawai.
Keempat titik BBM Satu Harga tersebut terletak di Sipora Utara (PT Rimata Saibi Jaya), Sipora Selatan (PT Ekindo Putra Andalas), Siberut Utara (PT Energi Saibi Jaya), dan Sipora Selatan (PT Ekindo Putra Andalas).
Fajriyah menjelaskan dengan adanya empat SPBU kompak dari program BBM Satu Harga ini, masyarakat di Kepulauan Mentawai dapat menikmati harga BBM yang sama dengan masyarakat di wilayah lainnya, yakni Rp 6.450 per liter untuk jenis premium dan Rp 5.150 per liter untuk solar.
Ia menambahkan empat SPBU di Kepulauan Mentawai tersebut, merupakan bagian dari 24 titik BBM Satu Harga yang sudah beroperasi di Pulau Sumatra.
"Pertamina menjamin ketersediaan pasokan untuk empat SPBU tersebut yang penyalurannya dilakukan setiap dua sampai tiga kali dalam sebulan," pungkasnya.
Adapun, secara keseluruhan, sampai sekarang tercatat sudah ada 133 titik penyalur BBM Satu Harga di seluruh Indonesia, dari target 170 titik pada 2019 ini.
Simak video BBM satu harga di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(gus/gus) Next Article 2018, BBM Satu Harga Jangkau 131 Titik di Seluruh RI
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan 124 titik BBM Satu Harga tersebut tersebar di Papua sebanyak 28 titik, Kalimantan (27 titik), Sumatra (24 titik), Nusa Tenggara (16 titik), Sulawesi (14 titik), Maluku (11 titik) dan Jawa - Bali (4 titik).
Fajriyah menambahkan, pada 2019 Pertamina akan menambah titik BBM Satu Harga di Sumatra sebanyak 2 titik, Kalimantan 8 titik, Sulawesi 3 titik, Jawa & Bali 1 titik, Nusa Tenggara 11 titik, Maluku 7 titik dan Papua 4 titik.
"Pertamina senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah daerah, BPH Migas dan juga Kepolisian dalam pengawasan dalam pendistribusian BBM Satu Harga agar tepat sasaran serta menghindari adanya penyimpangan dan penyelendupan," jelasnya.
Salah satu wilayah yang telah merasakan dampak BBM Satu Harga adalah Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Di wilayah ini, Pertamina telah menyalurkan BBM jenis premium dan solar sebanyak 50.000 liter setiap bulannya melalui empat lembaga penyalur di Kepulauan Mentawai.
Keempat titik BBM Satu Harga tersebut terletak di Sipora Utara (PT Rimata Saibi Jaya), Sipora Selatan (PT Ekindo Putra Andalas), Siberut Utara (PT Energi Saibi Jaya), dan Sipora Selatan (PT Ekindo Putra Andalas).
Fajriyah menjelaskan dengan adanya empat SPBU kompak dari program BBM Satu Harga ini, masyarakat di Kepulauan Mentawai dapat menikmati harga BBM yang sama dengan masyarakat di wilayah lainnya, yakni Rp 6.450 per liter untuk jenis premium dan Rp 5.150 per liter untuk solar.
Ia menambahkan empat SPBU di Kepulauan Mentawai tersebut, merupakan bagian dari 24 titik BBM Satu Harga yang sudah beroperasi di Pulau Sumatra.
"Pertamina menjamin ketersediaan pasokan untuk empat SPBU tersebut yang penyalurannya dilakukan setiap dua sampai tiga kali dalam sebulan," pungkasnya.
Adapun, secara keseluruhan, sampai sekarang tercatat sudah ada 133 titik penyalur BBM Satu Harga di seluruh Indonesia, dari target 170 titik pada 2019 ini.
Simak video BBM satu harga di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(gus/gus) Next Article 2018, BBM Satu Harga Jangkau 131 Titik di Seluruh RI
Most Popular