Bayar THR dan Gaji ke-13 PNS, Uang APBN Cukup?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
27 May 2019 16:42
Sri Mulyani Indrawati memastikan kondisi keuangan negara tetap terjaga meskipun akan ada pencairan besar-besaran maupun gaji ke-13.
Foto: Arie Pratama
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan kondisi keuangan negara tetap terjaga meskipun akan ada pencairan besar-besaran tunjangan hari raya (THR) maupun gaji ke-13.

Hal tersebut dikemukakan bendahara negara usai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (27/5/2019). Situasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diklaim masih aman.

"Masih bagus. Kita lihat oke-lah. Kita masih bisa mengelola. Kita sudah melihat dari ALM [asset liability management] beberapa bulan ke depan," kata Sri Mulyani di kompleks kepresidenan, Jakarta.

Sebagai informasi, Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pegawai negeri sipil (PNS) memang sudah mulai dicairkan secara serentak pada 24 Mei 2019 lalu. Saat ini, total pencairan THR sudah mencapai 95%.



Adapun total anggaran yang disiapkan bendahara untuk pencairan THR sebesar Rp 20 triliun, di mana separuhnya atau Rp 10 triliun sudah dicairkan kepada tiap PNS.

Namun, pada pertengahan Juni mendatang, pemerintah sudah harus menyiapkan alokasi anggaran untuk pencarian gaji ke 13, seperti yang sudah diberikan pada tahun-tahun sebelumnya.

Situasi ini pun dikhawatirkan akan memengaruhi arus kas negara, mengingat pendapatan negara per April 2019 tercatat melambat dibandingkan periode sama tahun lalu.

Data APBN menunjukkan, penerimaan negara hingga April mencapai Rp 530,7 triliun atau hanya tumbuh 0,5%. Padahal pada periode sama tahun lalu, penerimaan negara tumbuh 13,3%. Bahkan di 2017, tumbuh hingga 20,5%.



Sementara itu, belanja negara di April justru mengalir deras karena dorongan belanja bantuan sosial. Belanja negara tumbuh 8,4% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Meski begitu, Sri Mulyani menjamin aliran kas keuangan negara masih aman. Pemerintah pun merasa tak perlu untuk menerbitkan utang untuk mengantisipasi kekurangan anggaran untuk pencairan THR maupun gaji ke 13.

"Masih tetap dalam schedule. Semuanya sesuai jadwal," jelas mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.





(dru) Next Article Sri Mulyani Beberkan Realisasi APBN 2018

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular