Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Bakal Padati Merak
Monica Wareza, CNBC Indonesia
20 May 2019 20:50
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Astra Tol Nusantara memperkirakan arus mudik di jalur tol Tangerang-Merak akan mengalami peningkatan volume kendaraan mencapai 15,69% dibandingkan tahun lalu. Puncaknya akan terjadi H-5 lebaran alias tanggal 31 Mei 2019 dengan volume mencapai 173.900 kendaraan.
CEO Astra Tol Nusantara Krist Ade Sudiyono mengatakan peningkatan volume kendaraan ini salah satunya didorong oleh mahalnya harga tiket untuk mudik jalur udara sehingga pemudik lebih memilih untuk menggunakan jalur darat.
"Kenaikan volume kendaraan di tol Tangerang-Merak ini karena kegembiraan pemudik dari Sumatera yang ingin mencoba tol Trans Sumatera. Selain itu juga karena harga tiket di jenis transportasi lainnya yang juga lebih mahal," kata Krist di Menara Astra, Senin (20/5).
Peningkatan volume kendaraan ini juga mengalami peningkatan dari volume rata-rata harian yang diperkirakan naik sebesaar 19,3%.
Dia menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk menghindari terjadinya kepadatan lalu lintas, salah satunya dengan menyiagakan gerbang tol Cilegon Timur dan Barat jika kendaraan sudah menumpuk di gerbang tol Merak.
Selain itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga telah memberikan himbauan untuk memberlakukan ganjil/genap di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni.
Berdasarkan surat himbauan yang ditandatangani oleh Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi, pemberlakukan ganjil genap ini akan dimulai pada 30 Mei 2019 atau bertepatan dengan H-6 lebaran di Pelabuhan Merak dan pada 7 Juni 2019 atau H+1 lebaran di Pelabuhan Bakauheni.
"Diharapkan dengan adanya ganjil/genap untuk distribusi arus penyeberangan tidak dilakukan dalam waktu bersamaan," tutup dia.
(roy/roy) Next Article Live! Laporan Arus Mudik Lebaran 2021 dari Cikarang Barat
CEO Astra Tol Nusantara Krist Ade Sudiyono mengatakan peningkatan volume kendaraan ini salah satunya didorong oleh mahalnya harga tiket untuk mudik jalur udara sehingga pemudik lebih memilih untuk menggunakan jalur darat.
"Kenaikan volume kendaraan di tol Tangerang-Merak ini karena kegembiraan pemudik dari Sumatera yang ingin mencoba tol Trans Sumatera. Selain itu juga karena harga tiket di jenis transportasi lainnya yang juga lebih mahal," kata Krist di Menara Astra, Senin (20/5).
Dia menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk menghindari terjadinya kepadatan lalu lintas, salah satunya dengan menyiagakan gerbang tol Cilegon Timur dan Barat jika kendaraan sudah menumpuk di gerbang tol Merak.
Selain itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga telah memberikan himbauan untuk memberlakukan ganjil/genap di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni.
Berdasarkan surat himbauan yang ditandatangani oleh Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi, pemberlakukan ganjil genap ini akan dimulai pada 30 Mei 2019 atau bertepatan dengan H-6 lebaran di Pelabuhan Merak dan pada 7 Juni 2019 atau H+1 lebaran di Pelabuhan Bakauheni.
"Diharapkan dengan adanya ganjil/genap untuk distribusi arus penyeberangan tidak dilakukan dalam waktu bersamaan," tutup dia.
(roy/roy) Next Article Live! Laporan Arus Mudik Lebaran 2021 dari Cikarang Barat
Most Popular