'Rapor Merah' Pertamina: Produksi Loyo, Laba Masih Teka-Teki

Gustidha Budiartie & Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
13 May 2019 11:49
Teka Teki Laporan Keuangan BUMN Migas Terbesar
Foto: REUTERS/Darren Whiteside
Pertamina sebenarnya bahkan sudah merilis setoran pajak dan dividen, yang selama 2018 mencapai Rp 120,8 triliun. Diklaim yang terbesar sepanjang sejarah.
Rapor Merah Pertamina: Produksi Loyo, Laba Masih Teka-TekiFoto: Infografis/Laba Pertamina/Edward Ricardo

Namun, laporan keuangan tak kunjung dirilis padahal BUMN lain sudah berlomba-lomba mempublikasikan kinerja mereka hingga kuartal I-2019.  Sebelumnya Pertamina berjanji laporan keuangan akan dirilis pada Februari 2019, Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengemukakan, bahwa laporan keuangan perseroan saat ini masih dalam tahap audit.

"Laporan keseluruhan nanti akan kami sampaikan apabila memang sudah selesai," kata Fajriah melalui pesan singkatnya kepada CNBC Indonesia, akhir bulan lalu. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung perihal laba Pertamina yang disebut mencapai Rp 20 triliun. Angka tersebut meroket dibandingkan capaian hingga kuartal III-2018, yaitu Rp 5 triliun.  Data tersebut diketahui dari paparan Kementerian BUMN saat menggelar rapat dengar pendapat dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) beberapa waktu lalu.

Direktur Keuangan Pertamina Pahala Mansury mengungkapkan laba perseroan pada tahun buku 2018 akan berada di atas Rp 5 triliun. "Pasti, mudah-mudahan (di atas Rp 5 triliun)," kata Pahala ditemui terpisah. 

Laba bersih perseroan di 2017 memang turun dari US$ 3,15 miliar di 2016 menjadi US$ 2,4 miliar atau Rp 36,4 triliun (kurs Rp 13.500). Penurunan disebabkan belum ada kebijakan penyesuaian harga premium dan solar


(gus/gus)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular