Ini 11 Proyek Migas Andalan RI Demi Capai 2 Juta Barel Sehari

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
10 May 2019 11:19
Kementerian ESDM ungkap 11 proyek migas andalan RI untuk capai target lifting migas 2 juta barel setara minyak per hari.
Foto: Infografis/10 Kkks Utama Produksi Minyak/Edward Ricardo
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah telah menjadwalkan ada 11 proyek utama migas yang akan beroperasi (onstream) di tahun ini, sehingga mampu mencapai target lifting di 2019 yang sebesar 2 juta BOEPD. 

"11 proyek ini berpotensi menambah produksi migas sebesar 13.587 BOPD dan 1.172 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD)," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi seperti dikutip dari keterangan resminya, Jumat (10/5/2019).



Lebih lanjut, Agung merinci proyek yang onstream di 2019 sesuai dengan data dari SKK Migas yakni, Proyek Terang Sirasun Batur Phase 2 oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Kangean Energy Indonesia dengan estimasi produksi sebesar 120 MMSCFD, Seng Segat milik EMP Bentu Ltd dengan estimasi produksi 60 MMSCFD, Ario-Damar-Sriwijaya Phase-2 milik PT Tropik Energi Pandan dengan estimasi produksi 20 MMSCFD, Suban Compression milik ConocoPhillips (Grissik) Ltd dengan estimasi produksi 100 MMSCFD.

Di samping itu, ada pula proyek YY milik PHE ONWJ dengan estimasi produksi 25,5 MMSCFD (gas) dan 4.605 BOPD (minyak), Bukit Tua Phase-3 milik Petronas Carigali Ketapang II Ltd dengan estimasi 3.182 BOPD dan 31 MMSCFD, Buntal-5 milik Medco E&P Natuna Ltd dengan estimasi produksi 45 MMSCFD.



Kemudian, terdapat juga proyek onstream yang berpotensi menghasilkan minyak seperti Bison-Iguana-Gajah Puteri milik Premier Oil Natuna Sea BV sebanyak 80 MMSCFD, Temelat milik PT Medco E&P Indonesia sebesar 10 MMSCFD, Panen milik PetroChina International Jabung Ltd sebesar 2.000 BOPD dan Kedung Keris milik ExxonMobil Cepu Ltd sebesar 3.800 BOPD.

Adapun, investasi hulu migas hingga April tercatat sebesar US$ 3,17 miliar. Meski demikian, masih ada tambahan investasi dari komitmen kerja pasti (KKP) di wilayah kerja Jambi Merang pada tahun ini sejumlah US$ 38,1 juta. 

"Secara kumulatif, tambahan investasi dari KKP dan komitmen pasti (KP) hingga 2026 adalah sebesar US$ 2,16 miliar untuk kegiatan eksplorasi dan eksploitasi," pungkas Agung.



Realisasi lifting migas hingga April 2019 mencapai 1,8 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) dengan rincian lifting minyak 749,6 ribu barel per hari (BOPD) dan lifting gas 5.909 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Jumlah ini baru mencapai 89% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sebesar 2 juta BOEPD.

[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article SKK Genjot Lifting Migas ke 2,02 Juta Barel/Hari di 2019

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular