Penjualan Mobil Masih Lesu, Apa Strategi Toyota Astra Motor?

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
09 May 2019 20:32
Tahun 2019 memang bukan masa yang bagus bagi industri otomotif Tanah Air.
Foto: Toyota All New C-HR Hybrid (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun 2019 memang bukan masa yang bagus bagi industri otomotif Tanah Air. Pasalnya sepanjang kuartal I-2019 (Januari-Maret), total penjualan mobil wholesale hanya sebesar 253.863 unit, atau turun sebesar 13,1% secara year on year (YoY), berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Tak tercecuali bagi raja otomotif Indonesia, Toyota, yang masih memegang pangsa pasar sebesar 30,4%. Sepanjang kuartal I-2019, Toyota hanya mampu menjual 77.226 unit mobil saja, yang artinya turun 8,6% YoY.



Hal itu pun diakui oleh Vice President PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto dalam acara buka puasa bersama media di Jakarta, Kamis (9/5/2019). Menurut dia, penjualan mobil hingga bulan April 2019 sangat menantang.

"Market sangat challenging sampai April ini, turun dibandingkan tahun lalu. Baik Januari-April YoY maupun April-April YoY," ujar Henry.

Sedikit bocoran, Henry mengungkapkan bahwa penjualan whole sale Toyota sepanjang Januari-April mencapai 106 ribu-an unit. Artinya pada bulan April 2019 Toyota mampu menjual sekitar 28.774 unit mobil.

Penjualan Mobil Masih Lesu, Apa Strategi Toyota Astra Motor?Foto: Infografis/Sempat Disalip Avanza Tinggalkan Xpander/Arie Pratama


Sebagai informasi, pada April tahun lalu (2018), Toyota membukukan penjualan mobil sebanyak 29.360 unit. Artinya penuruan penjualan mobil Toyota pada bulan April mencapai 1,9% YoY.

Menyikapi tantangan tersebut, Toyota sudah meluncurkan produk baru seperti All New Avanza dan CHR. Harapannya dengan adanya produk baru, penjualan mobil bisa terdongkrak.



Tak hanya itu, Henry juga menjanjikan adanya produk-produk baru lagi yang akan diluncurkan Toyota tahun ini. Pengembangan tekonologi juga terus diupayakan untuk semakin menjawab kebutuhan pelanggan.

"Salah satu teknologi yang jadi concern utama kita untuk terus edukasi utama adalah hybrid, tepat 10 tahun sejak launching pertama Prius di 2009. Saat ini sudah ada Camry, Alphard, dan CHR Hybrid di Indonesia," pungkasnya.

simak video terkait penjualan mobil hybrid di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]



(taa/miq) Next Article Mobil Sejuta Umat Genap 16 Tahun, 1,8 Juta Avanza Berkeliaran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular