Realisasi Lifting Baru 89%, SKK: Sulit Penuhi Target APBN

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
08 May 2019 19:54
SKK Migas sebut sulit kejar target APBN 2019
Foto: Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) meluncurkan pusat data dan riset yang bisa digunakan oleh para investor untuk mencari data hulu migas Indonesia. (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)
Jakarta, CNBC Indonesia- Realisasi lifting migas hingga April 2019 mencapai 1,8 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) dengan rincian lifting minyak 749,6 ribu barel per hari (bopd) dan lifting gas 5.909 juta kaki kubik per hari (mmscfd).

Jumlah ini mencapai 89% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sebesar 2 juta BOEPD.

Deputi Operasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Fatar Yani mengakui, terkait proyeksi target lifting di tahun ini, secara umum sulit dicapai.



"Paling kalau lifting minyak realisasinya sekitar 755.000 BOPD, dibandingkan target apbn yang 775.000 BOPD," ujar Fatar saat dijumpai dalam paparan kinerja kuartal I-2019, di Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Kepala SKK Migas Dwi Soetijpto menambahkan, ada beberapa blok yang mengalami penurunan produksi lebih cepat dari yang diperkirakan, dan kondisinya sulit untuk meningkatkannya.

"Ada beberapa blok, yang decline lebih cepat dari yang diperkirakan karena kondisinya sangat berat untuk mengejar," kata Dwi ketika dijumpai di kesempatan yang sama.

Kendati demikian, Dwi masih optimistis lifting migas masih dapat meningkat, mengingat adanya 11 proyek utama yang akan mulai berproduksi (onstream) di 2019. "Dengan tambahan produksi mencapai 13.587 BOPD dan 1.172 mmscfd, kami optimistis pada akhir tahun target lifting dapat tercapai," imbuhnya.

Di samping itu, tambah Fatar, pihaknya juga sedang berupaya agar produksi dari ExxonMobil di lapangan Banyu Urip blok Cepu bisa meningkat di atas 220 ribu BOPD.

"Kami kerja sama dengan pihak terkait supaya bisa menaikkan produksi di situ. Kalau itu jalan, sudah bisa membantu produksi di atas 750.000 - 775.000, dan bisa membantu meningkatkan lifting juga," pungkas Fatar.
(gus) Next Article ESDM Lantik Fatar Yani Jadi Wakil Kepala SKK Migas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular