
Pesawat Jatuh di Pegunungan Meksiko, Seluruh Penumpang Tewas
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
07 May 2019 11:41

Mexico City, CNBC Indonesia - Sebuah kecelakaan pesawat di wilayah pegunungan terpencil di utara Meksiko merenggut nyawa 13 orang yang ada di dalamnya, termasuk keluarga beranggotakan lima orang.
Pesawat itu membawa penumpang yang terbang kembali sehabis menonton pertandingan tinju di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), kata pihak berwenang dan media setempat Senin (6/5/2019), dilansir dari Reuters.
Reruntuhan pesawat yang lepas landas dari Las Vegas pada Minggu tersebut ditemukan melalui pantauan udara di kota Ocampo, kata pemerintah negara bagian Coahuila dalam sebuah pernyataan.
Sebuah foto yang beredar di jaringan televisi lokal Milenio menunjukkan apa yang disebutnya sebagai puing-puing pesawat yang terbakar, hancur berkeping-keping, dan tersebar di tanah yang juga hangus.
Media Meksiko melaporkan para penumpang baru saja menonton pertandingan tinju antara petinju Meksiko Saul "Canelo" Alvarez dan petinju AS Daniel Jacobs di Las Vegas, Sabtu akhir pekan lalu.
Kewarganegaraan para korban belum teridentifikasi. Nama keluarga dari tiga awak dan 10 penumpang yang dipublikasi oleh pemerintah Coahuila semuanya merupakan keturunan hispanik.
Menurut daftar penumpang yang dipublikasikan oleh media Meksiko, para korban berusia antara 19 hingga 57 tahun.
Surat kabar Diario de Yucatan mengatakan di situs webnya bahwa pengusaha berusia 55 tahun, Luis Octavio Reyes Dominguez, istrinya, dan ketiga anak mereka ada dalam pesawat tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, perusahaan pembuat pesawat asal Kanada, Bombardier Inc, mengidentifikasi jet yang jatuh itu sebagai Challenger 601 dan mengatakan pesawat itu hilang sekitar 150 mil dari kota Monclova, Meksiko utara.
Perusahaan menyatakan rasa belasungkawa kepada para korban dan mengatakan telah menghubungi dewan keselamatan transportasi Kanada serta akan bekerja dengan otoritas dalam investigasi kecelakaan itu.
Otoritas penerbangan sipil Meksiko mengatakan pesawat itu berangkat dari Las Vegas tak lama sebelum pukul 3 sore waktu setempat. Hampir dua jam kemudian, Monterrey kehilangan jejak jet dan tidak dapat melakukan kontak dengan pilot, katanya dalam sebuah pernyataan.
Stasiun televisi Meksiko Televisa mengatakan pilot berniat menurunkan pesawat untuk menghindari badai.
Francisco Martinez, seorang pejabat layanan darurat di Coahuila, mengatakan kepada stasiun televisi Milenio kondisi cuaca buruk baru-baru ini akan menjadi bagian dari penyelidikan kecelakaan itu. Namun, ia menolak mengatakan cuacalah penyebabnya.
(prm) Next Article Pesawat yang Hilang di Nepal Ditemukan, Sudah Ada 14 Mayat
Pesawat itu membawa penumpang yang terbang kembali sehabis menonton pertandingan tinju di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), kata pihak berwenang dan media setempat Senin (6/5/2019), dilansir dari Reuters.
Reruntuhan pesawat yang lepas landas dari Las Vegas pada Minggu tersebut ditemukan melalui pantauan udara di kota Ocampo, kata pemerintah negara bagian Coahuila dalam sebuah pernyataan.
Media Meksiko melaporkan para penumpang baru saja menonton pertandingan tinju antara petinju Meksiko Saul "Canelo" Alvarez dan petinju AS Daniel Jacobs di Las Vegas, Sabtu akhir pekan lalu.
Kewarganegaraan para korban belum teridentifikasi. Nama keluarga dari tiga awak dan 10 penumpang yang dipublikasi oleh pemerintah Coahuila semuanya merupakan keturunan hispanik.
Menurut daftar penumpang yang dipublikasikan oleh media Meksiko, para korban berusia antara 19 hingga 57 tahun.
Surat kabar Diario de Yucatan mengatakan di situs webnya bahwa pengusaha berusia 55 tahun, Luis Octavio Reyes Dominguez, istrinya, dan ketiga anak mereka ada dalam pesawat tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, perusahaan pembuat pesawat asal Kanada, Bombardier Inc, mengidentifikasi jet yang jatuh itu sebagai Challenger 601 dan mengatakan pesawat itu hilang sekitar 150 mil dari kota Monclova, Meksiko utara.
![]() |
Perusahaan menyatakan rasa belasungkawa kepada para korban dan mengatakan telah menghubungi dewan keselamatan transportasi Kanada serta akan bekerja dengan otoritas dalam investigasi kecelakaan itu.
Otoritas penerbangan sipil Meksiko mengatakan pesawat itu berangkat dari Las Vegas tak lama sebelum pukul 3 sore waktu setempat. Hampir dua jam kemudian, Monterrey kehilangan jejak jet dan tidak dapat melakukan kontak dengan pilot, katanya dalam sebuah pernyataan.
Stasiun televisi Meksiko Televisa mengatakan pilot berniat menurunkan pesawat untuk menghindari badai.
Francisco Martinez, seorang pejabat layanan darurat di Coahuila, mengatakan kepada stasiun televisi Milenio kondisi cuaca buruk baru-baru ini akan menjadi bagian dari penyelidikan kecelakaan itu. Namun, ia menolak mengatakan cuacalah penyebabnya.
(prm) Next Article Pesawat yang Hilang di Nepal Ditemukan, Sudah Ada 14 Mayat
Most Popular