Susi: Presiden Tegas Mau Tenggelamkan Kapal Pencuri Ikan

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
30 April 2019 19:14
Kebijakan melelang kapal ikan asing yang ditangkap sebenarnya bukan menjadi kebijakan resmi pemerintah.
Foto: Konferensi Pers Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti. (CNBC Indonesia/Samuel Pablo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat jelas dalam memerangi pencurian ikan ilegal (illegal, unreported, unregulated fishing/ IUUF) yang terjadi di wilayah Indonesia.

"Pak Presiden tetap firm memberantas illegal fishing. Penetapan dari beliau, kebiijakan kita satu: setiap kapal ikan asing yang tertangkap pasti ditenggelamkan," kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (30/4/2019).

Oleh karena itu, kebijakan melelang kapal ikan asing yang ditangkap sebenarnya bukan menjadi kebijakan resmi pemerintah.

Susi menjelaskan, kebijakan lelang kapal hasil tangkapan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadi celah bagi pelaku IUUF untuk membeli kembali kapalnya, dan kembali melakukan pencurian ika di wilayah Indonesia.

"Karena ada wacana lelang, banyak kapal yang sudah ditangkap dari setahun lalu mengajukan banding. Makanya saya tidak pernah setuju dengan kebijakan lelang ini," jelas Susi.



"Dengan banyak sekali kasus kejar-mengejar dengan patroli kita dan mereka coba mengintimidasi dan menabrak kapal patroli kita, tidak worth it [sebanding] kalau kapal-kapal ini dilelang kembali," imbuhnya.

Susi menegaskan, tidak ada tawar-menawar dalam penegakan hukum untuk melindungi sumber daya perikanan Indonesia. Kebijakan pemerintah menurutnya juga harus solid.

"Kebijakan kita tidak bisa hari ini begini dan besok berbeda. Celah itu akan dimanfaatkan para kriminal ini," pungkasnya.
(wed/wed) Next Article Susi 'Cium' Kapal Asing Beraksi Lagi, KKP Komentar Begini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular