Ibu Kota Baru Versi JK: Jakarta Bakal Jadi Seperti New York
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
30 April 2019 13:24
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memulai langkah konkret dengan melanjutkan pembahasan wacana pemindahan Ibu Kota baru.
Dalam rapat terbatas yang digelar di Kantor Presiden kemarin, Jokowi sudah memantapkan pilihan untuk memindahkan Ibu Kota ke luar Jawa. Ini merupakan satu dari tiga pilihan yang ditawarkan menteri Kabinet Kerja.
Jokowi memperkirakan beban Jakarta dalam beberapa tahun yang akan datang akan semakin berat. Belum lagi, berbagai faktor lain seperti kemacetan, banjir, hingga sanitasi.
Namun, Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa ada tujuan lain yang diharapkan pemerintah dapat direalisasikan, apabila Ibu Kota benar-benar pindah dari Jakarta.
"Jadi cita-cita ke depan, Jakarta ini bagaimana menjadi kota dagang yang fokus kaya New York," kata Wapres, Selasa (30/4/2019).
"Jadi nanti akan terjadi cita-cita ke depan, ada Washington jadi Ibu Kota yang lebih kecil, ada New York yang menjadi kota dagang dan kota bisnis serta kegiatan lain," jelasnya.
Menurut JK, sudah ada berbagai contoh negara yang sukses memindahkan Ibu Kota-nya agar lebih tertata rapih. Apalagi, Ibu Kota baru nantinya hanya akan menjadi pusat pemerintahan.
"Maka akan terjadi suatu apa yang kita hindari, terjadi polusi antara pemerintah dan dagang itu lebih terhindar," kata JK.
"Secara umum, sebenarnya cita-citanya ingin suatu Ibu Kota yang betul-betul kota pemerintahan, dalam kerangka otonomi kita sehingga pemerintah pusat tidak terlalu besar lagi," lanjutnya.
Simak video kerja sama RI dan China di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Kalimantan Calon Ibu Kota Baru, JK: Harus Hati-Hati!
Dalam rapat terbatas yang digelar di Kantor Presiden kemarin, Jokowi sudah memantapkan pilihan untuk memindahkan Ibu Kota ke luar Jawa. Ini merupakan satu dari tiga pilihan yang ditawarkan menteri Kabinet Kerja.
Jokowi memperkirakan beban Jakarta dalam beberapa tahun yang akan datang akan semakin berat. Belum lagi, berbagai faktor lain seperti kemacetan, banjir, hingga sanitasi.
Namun, Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa ada tujuan lain yang diharapkan pemerintah dapat direalisasikan, apabila Ibu Kota benar-benar pindah dari Jakarta.
"Jadi cita-cita ke depan, Jakarta ini bagaimana menjadi kota dagang yang fokus kaya New York," kata Wapres, Selasa (30/4/2019).
"Jadi nanti akan terjadi cita-cita ke depan, ada Washington jadi Ibu Kota yang lebih kecil, ada New York yang menjadi kota dagang dan kota bisnis serta kegiatan lain," jelasnya.
 Foto: Presiden Indonesia Joko Widodo berbicara dengan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla sebelum pertemuan tentang rencana untuk memindahkan ibu kota, di Jakarta, Indonesia, 29 April 2019. Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay via Reuters |
Menurut JK, sudah ada berbagai contoh negara yang sukses memindahkan Ibu Kota-nya agar lebih tertata rapih. Apalagi, Ibu Kota baru nantinya hanya akan menjadi pusat pemerintahan.
"Maka akan terjadi suatu apa yang kita hindari, terjadi polusi antara pemerintah dan dagang itu lebih terhindar," kata JK.
"Secara umum, sebenarnya cita-citanya ingin suatu Ibu Kota yang betul-betul kota pemerintahan, dalam kerangka otonomi kita sehingga pemerintah pusat tidak terlalu besar lagi," lanjutnya.
Simak video kerja sama RI dan China di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Kalimantan Calon Ibu Kota Baru, JK: Harus Hati-Hati!
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular