Tol Baru Bikin Konsumsi BBM Saat Mudik Meroket Sampai 300%
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
29 April 2019 15:48
Jakarta, CNBC Indonesia- Banyaknya tol baru beroperasi membuat PT Pertamina (Persero) menaruh perhatian dalam distribusi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Lebaran 2019.
SVP Retail Marketing Business PT Pertamina, Jumali, menyebut keberadaan tol baru ini sebagai pembeda dari layanan Pertamina di tahun sebelumnya.
"Rutinitas Satgas Lebaran sebenarnya tidak asing lagi, bukan hal baru. Tapi kita perlu menyadari setiap kali satgas Lebaran selalu muncul hal-hal yang baru di luar perkiraan yang berbeda dari tahun sebelumnya," ungkapnya di Hotel Borobudur, Senin (29/4/2019).
"Yang baru di Lebaran tahun ini adalah tersambungnya tol dari Merak sampai Probolinggo dengan kondisi mulus. Kalau tahun kemarin masih ada beberapa titik yang sifatnya pengoperasian sementara," imbuhnya.
Kondisi ini merupakan tantangan bagi Pertamina untuk menyiapkan BBM di sepanjang tol. Tak hanya Tol Trans Jawa, beroperasinya sebagian ruas Tol Trans Sumatera juga diperhatikan serius.
"Tol di Lampung juga sudah beroperasi, ini juga menjadi kewajiban Pertamina," tandasnya.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman, memperkirakan konsumsi BBM di jalur tol wilayah Jateng dan DIY diperkirakan mengalami lonjakan tertinggi hingga 300% dibandingkan tahun lalu. Angka itu disusul Jatim 140%, dan baru kemudian DKI Jakarta dan Jabar 100 persen.
"Dengan tuntasnya jalur tol di wilayah Jateng dan Jatim, maka diproyeksikan konsumsi BBM juga meningkat di sepanjang tol baru," ujarnya.
Pertamina juga menyiagakan sebanyak 43 SPBU di sepanjang jalan tol di Jawa dengan rincian 31 unit di Jakarta dan Jabar, 8 unit di Jateng dan DIY, serta 5 unit di Jatim.
(gus) Next Article Inilah Daftar Tarif BBM yang Diturunkan Pertamina
SVP Retail Marketing Business PT Pertamina, Jumali, menyebut keberadaan tol baru ini sebagai pembeda dari layanan Pertamina di tahun sebelumnya.
"Yang baru di Lebaran tahun ini adalah tersambungnya tol dari Merak sampai Probolinggo dengan kondisi mulus. Kalau tahun kemarin masih ada beberapa titik yang sifatnya pengoperasian sementara," imbuhnya.
Kondisi ini merupakan tantangan bagi Pertamina untuk menyiapkan BBM di sepanjang tol. Tak hanya Tol Trans Jawa, beroperasinya sebagian ruas Tol Trans Sumatera juga diperhatikan serius.
"Tol di Lampung juga sudah beroperasi, ini juga menjadi kewajiban Pertamina," tandasnya.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman, memperkirakan konsumsi BBM di jalur tol wilayah Jateng dan DIY diperkirakan mengalami lonjakan tertinggi hingga 300% dibandingkan tahun lalu. Angka itu disusul Jatim 140%, dan baru kemudian DKI Jakarta dan Jabar 100 persen.
"Dengan tuntasnya jalur tol di wilayah Jateng dan Jatim, maka diproyeksikan konsumsi BBM juga meningkat di sepanjang tol baru," ujarnya.
Pertamina juga menyiagakan sebanyak 43 SPBU di sepanjang jalan tol di Jawa dengan rincian 31 unit di Jakarta dan Jabar, 8 unit di Jateng dan DIY, serta 5 unit di Jatim.
(gus) Next Article Inilah Daftar Tarif BBM yang Diturunkan Pertamina
Most Popular