
'DKI Rugi Rp 100 T Karena Macet, Bangun MRT-LRT Lebih Murah'
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
26 April 2019 10:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Kemacetan sudah menjadi bagian dari warga DKI Jakarta dan sekitarnya setiap hari. Bahkan kerugian akibat kemacetan di DKI itu mencapai Rp 100 triliun per tahunnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan saat ini 'peradaban' DKI dihadapkan dengan banyaknya masyarakat yang menggunakan kendaraan.
"Kita harus beri pengertian ke mereka. Bahwa kita berupaya untuk menggunakan transportasi massal," kata Menhub di Hotel Sahid dalam acara Seminar yang diadakan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Jumat (26/4/2019).
"Dalam angka kuantitatif, walaupun belum dipercaya, kerugian yang dialami Jakarta senilai Rp 100 triliun per tahun apabila tidak diberdayakan. Kalau dihitung membangun LRT dan MRT itu terhitung murah," imbuh Budi Karya.
Ia berharap juga generasi milenial memiliki pemikiran khusus. Di mana bergerak semua mengggunakan transportasi massal.
"LRT misalnya sekalipun kita harus berjuang membangun itu tapi dengan supporting pemerintah dan skema swasta tentu ke depan kita bisa mampu membuat angkutan massal yang lebih berdaya," kata Budi Karya.
(dru/dru) Next Article Menhub dan DPR Salah Paham, Rapat Batal!
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan saat ini 'peradaban' DKI dihadapkan dengan banyaknya masyarakat yang menggunakan kendaraan.
"Kita harus beri pengertian ke mereka. Bahwa kita berupaya untuk menggunakan transportasi massal," kata Menhub di Hotel Sahid dalam acara Seminar yang diadakan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Jumat (26/4/2019).
Ia berharap juga generasi milenial memiliki pemikiran khusus. Di mana bergerak semua mengggunakan transportasi massal.
"LRT misalnya sekalipun kita harus berjuang membangun itu tapi dengan supporting pemerintah dan skema swasta tentu ke depan kita bisa mampu membuat angkutan massal yang lebih berdaya," kata Budi Karya.
(dru/dru) Next Article Menhub dan DPR Salah Paham, Rapat Batal!
Most Popular