
Volkswagen Bangun Pabrik Mobil Listrik Rp 10, 8 T di China
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
25 April 2019 18:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan joint venture antara pabrikan mobil Jerman Volkswagen AG dengan perusahaan China Anhui Jianghuai Automobile Co (JAC) berencana untuk membangun pabrik mobil listrik baru senilai 5,06 miliar yuan (Rp 10,8 triliun) di kota Hefei, China timur.
Sebuah dokumen yang diposting secara online oleh Area Pengembangan Teknologi dan Ekonomi Hefei, Senin (25/4/2019), menunjukkan bahwa Volkswagen dan JAC telah memperoleh persetujuan dari otoritas lingkungan untuk membangun pabrik yang mampu memproduksi 100.000 mobil baterai listrik per tahun.
Grup Volkswagen China mengonfirmasi angka yang disebut dalam dokumen resmi itu dan mengatakan JAC-Volkswagen akan meluncurkan model mobil pertamanya dalam waktu dekat, dilansir dari Reuters.
Seorang juru bicara perusahaan joint venture itu mengonfirmasi rencana terkait investasi itu, mengatakan persetujuan atas rencana itu merupakan kemajuan bagi proyek tersebut. Ia menambahkan bahwa model mobil listrik pertama perusahaan, E20X, akan diluncurkan tahun ini.
Volkswagen, yang merupakan produsen mobil asing terbesar di China, telah berjanji untuk dengan cepat meningkatkan produksi kendaraan tanpa emisi sebagai bagian dari strategi mendorong pertumbuhannya di China.
(prm) Next Article VW Bakal Luncurkan Mobil Listrik
Sebuah dokumen yang diposting secara online oleh Area Pengembangan Teknologi dan Ekonomi Hefei, Senin (25/4/2019), menunjukkan bahwa Volkswagen dan JAC telah memperoleh persetujuan dari otoritas lingkungan untuk membangun pabrik yang mampu memproduksi 100.000 mobil baterai listrik per tahun.
Grup Volkswagen China mengonfirmasi angka yang disebut dalam dokumen resmi itu dan mengatakan JAC-Volkswagen akan meluncurkan model mobil pertamanya dalam waktu dekat, dilansir dari Reuters.
Volkswagen, yang merupakan produsen mobil asing terbesar di China, telah berjanji untuk dengan cepat meningkatkan produksi kendaraan tanpa emisi sebagai bagian dari strategi mendorong pertumbuhannya di China.
(prm) Next Article VW Bakal Luncurkan Mobil Listrik
Most Popular