12 Petugas KPPS Jabar Meninggal Dunia, Jadi Evaluasi KPU?
Fitriyah Said, CNBC Indonesia
21 April 2019 08:19

Jakarta,CNBC Indonesia - Pemilu 2019 telah berlalu, tapi masih ada cerita yang tersisa di balik pesta demokrasi Indonesia ini. Sebanyak 12 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Jawa Barat meninggal dunia saat menjalan tugas mengawal Pemilu 2019.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menggunggah berita ini dan ikut menyampaikan ucapak duka cita dan berbelasungkawa. Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga akan memberikan penghargaan dan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Turut berduka cita atas berpulangnya 12 warga Jawa Barat saat menjalankan tugas mengawal perhelatan demokrasi kita. Semoga amal ibadah para pahlawan demokrasi ini diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan," tulis Kang Emil, sapaan akrabnya, dalam akun Instagram, @ridwankamil.
"Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberikan penghargaan dan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga demokrasi Indonesia makin sempurna dan Indonesia menjadi maju dan menang berkat jasa-jasa mereka," tulis mantan Wali Kota Bandung ini.
Di akhir unggahannya, tak lupa ia juga memberikan pesan untuk peninjauan ulang teknis pemilu. Warga yang meninggal sebagian diakibatkan karena kelelahan saat bertugas.
"Titip untuk KPU agar meninjau ulang sistem teknis pemilu ini karena sebagian besar mereka yang berpulang terindikasi karena kelelahan intens saat bertugas. Hatur Nuhun," tutup Kang Emil.
Dikutip dari situs resmi KPU Jawa Barat, Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Rifqi Ali Mubarok menyampaikan duka mendalam atas wafatnya sejumlah penyelenggara Pemilu di tingkat KPPS selama proses Pemilu 2019. Mereka meninggal dunia saat menjalankan tugas dari menyiapkan sarana prasarana pemilihan, pemungutan hingga proses penghitungan suara.
"Dari laporan yang masuk, mereka meninggal karena diduga serangan jantung karena kelelahan," terang Rifqi.
KPU Jabar juga prihatin dan menyatakan berbelasungkawa yang sebesar-besarnya kepada para petuggas KPPS itu. Dia juga menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kerja-kerja para petugas KPPS demi menyukseskan proses Pemilu 2019 di Jawa Barat.
(tas) Next Article Kang Emil Girang Ada Kereta Cepat, Bisa Nyambung LRT Bandung
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menggunggah berita ini dan ikut menyampaikan ucapak duka cita dan berbelasungkawa. Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga akan memberikan penghargaan dan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Turut berduka cita atas berpulangnya 12 warga Jawa Barat saat menjalankan tugas mengawal perhelatan demokrasi kita. Semoga amal ibadah para pahlawan demokrasi ini diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan," tulis Kang Emil, sapaan akrabnya, dalam akun Instagram, @ridwankamil.
![]() |
"Titip untuk KPU agar meninjau ulang sistem teknis pemilu ini karena sebagian besar mereka yang berpulang terindikasi karena kelelahan intens saat bertugas. Hatur Nuhun," tutup Kang Emil.
Dikutip dari situs resmi KPU Jawa Barat, Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Rifqi Ali Mubarok menyampaikan duka mendalam atas wafatnya sejumlah penyelenggara Pemilu di tingkat KPPS selama proses Pemilu 2019. Mereka meninggal dunia saat menjalankan tugas dari menyiapkan sarana prasarana pemilihan, pemungutan hingga proses penghitungan suara.
"Dari laporan yang masuk, mereka meninggal karena diduga serangan jantung karena kelelahan," terang Rifqi.
KPU Jabar juga prihatin dan menyatakan berbelasungkawa yang sebesar-besarnya kepada para petuggas KPPS itu. Dia juga menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kerja-kerja para petugas KPPS demi menyukseskan proses Pemilu 2019 di Jawa Barat.
"Semoga seluruh petugas KPPS husnul khatimah karena meninggal dunia dalam menjalankan tugas negara serta semoga keluarga diberi ketabahan dan tawakkal," ujarnya.
Menurut Rifqi, musibah akan menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan Pemilu yang akan datang. Seperti diketahui, pemilu 2019 yang digelar bersamaan antara memilih Presiden, anggota legislatif dan DPD ini memakan waktu yang cukup lama. Walhasil, berakibat pada kerja-kerja petugas KPPS yang menyita waktu yang lama sebab harus mengurus dokumen dan salinan yang cukup banyak.
Berikut daftar tujuh petugas KPPS yang meninggal dunia di Jawa Barat, dikutip dari KPU Jabar:
1. Anggota KPPS di Karawang
Nama : Yaya Suhaya, 71 Tahun.
Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 04, Desa Cilewo, Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang.
2. Ketua KPPS di Bogor
Nama : Jaenal (56), Ketua KPPS di TPS 09, Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.
3. Ketua KPPS di Kabupaten Tasikmalaya
Nama : Supriyanto (54), Ketua KPPS TPS 11 Kampung Ciburaleng, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang.
4. Ketua KPPS di Kabupaten Tasikmalaya
Nama : Jeje (60), Ketua KPPS TPS 2 warga Kampung Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.
5. Anggota KPPS di Purwakarta
Nama : DEDEN DAMANHURI, (46), Anggota KPPS di TPS 03, Kp. Sukalaksana RT 003 RW 002 Cipeundeuy Bojong Purwakarta
6. Anggota KPPS di Purwakarta
Nama : CARMAN, (45) Anggota KPPS di TPS 01, Kp. Gardu Rt 001 Rw 001 Ds. Gardu, Kiarapedes, Purwakarta
7. Anggota KPPS di Kota Sukabumi
Nama : Tatang Sopandi, (48) Anggota KPPS di TPS 10, Dwikora Kelurahan Warudoyong Kecamatan Warudoyong.
Menurut Rifqi, musibah akan menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan Pemilu yang akan datang. Seperti diketahui, pemilu 2019 yang digelar bersamaan antara memilih Presiden, anggota legislatif dan DPD ini memakan waktu yang cukup lama. Walhasil, berakibat pada kerja-kerja petugas KPPS yang menyita waktu yang lama sebab harus mengurus dokumen dan salinan yang cukup banyak.
Berikut daftar tujuh petugas KPPS yang meninggal dunia di Jawa Barat, dikutip dari KPU Jabar:
1. Anggota KPPS di Karawang
Nama : Yaya Suhaya, 71 Tahun.
Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 04, Desa Cilewo, Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang.
2. Ketua KPPS di Bogor
Nama : Jaenal (56), Ketua KPPS di TPS 09, Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.
3. Ketua KPPS di Kabupaten Tasikmalaya
Nama : Supriyanto (54), Ketua KPPS TPS 11 Kampung Ciburaleng, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang.
4. Ketua KPPS di Kabupaten Tasikmalaya
Nama : Jeje (60), Ketua KPPS TPS 2 warga Kampung Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.
5. Anggota KPPS di Purwakarta
Nama : DEDEN DAMANHURI, (46), Anggota KPPS di TPS 03, Kp. Sukalaksana RT 003 RW 002 Cipeundeuy Bojong Purwakarta
6. Anggota KPPS di Purwakarta
Nama : CARMAN, (45) Anggota KPPS di TPS 01, Kp. Gardu Rt 001 Rw 001 Ds. Gardu, Kiarapedes, Purwakarta
7. Anggota KPPS di Kota Sukabumi
Nama : Tatang Sopandi, (48) Anggota KPPS di TPS 10, Dwikora Kelurahan Warudoyong Kecamatan Warudoyong.
(tas) Next Article Kang Emil Girang Ada Kereta Cepat, Bisa Nyambung LRT Bandung
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular