Pemilu 2019
Ternyata Jonan Takut Nonton 'Sexy Killers', Ini Alasannya
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
17 April 2019 13:15

Jakarta, CNBC Indonesia- Belakangan ini jagat maya diramaikan oleh film dokumenter berjudul Sexy Killers.
Film ini menceritakan tentang dampak tambang-tambang batu bara yang ada di Indonesia.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengaku belum menyaksikan film berdurasi 1,5 jam ini. Namun, ada hal lucu yang dilontarkan oleh terkait film tersebut.
"Tulisannya kan Sexy Killers, di rumah saya mau buka (filmnya), tapi takut juga, nanti dilihat istri waduh dikira nonton apa itu kok ada 'sexy-sexy'-nya, jadinya batal deh mau nonton. Nanti saja saya tontonnya," kelakar Jonan ketika dijumpai usai mencoblos di TPS 099, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Kendati demikian, ia menegaskan, selama dirinya bertugas di ESDM, ia sudah membuat peraturan, jika tidak ada komitmen, misalnya ada jaminan reklamasi, tambang itu tidak akan digubris, termasuk semua perizinan yang terkait pertambangan.
"Karena saya sudah bilang ke semua pemegang konsesi tambang, mereka harus melakukan kegiatan reklamasi dan konservasi lingkungan sesuai dengan peraturan. Arahan presiden juga begitu," tuturnya.
"Saya yakin, Kementerian LHK mendorong hal yang sama. Saya harap LHK juga jauh lebih keras untuk penegakan hukumnya karena penegakan hukum merupakan wewenangnya," pungkas Jonan.
Saksikan video buka-bukaan Jonan di sektor energi di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article ESDM Rilis HBA April 2019 USD 88,85/Ton
Film ini menceritakan tentang dampak tambang-tambang batu bara yang ada di Indonesia.
![]() |
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengaku belum menyaksikan film berdurasi 1,5 jam ini. Namun, ada hal lucu yang dilontarkan oleh terkait film tersebut.
"Tulisannya kan Sexy Killers, di rumah saya mau buka (filmnya), tapi takut juga, nanti dilihat istri waduh dikira nonton apa itu kok ada 'sexy-sexy'-nya, jadinya batal deh mau nonton. Nanti saja saya tontonnya," kelakar Jonan ketika dijumpai usai mencoblos di TPS 099, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Kendati demikian, ia menegaskan, selama dirinya bertugas di ESDM, ia sudah membuat peraturan, jika tidak ada komitmen, misalnya ada jaminan reklamasi, tambang itu tidak akan digubris, termasuk semua perizinan yang terkait pertambangan.
"Karena saya sudah bilang ke semua pemegang konsesi tambang, mereka harus melakukan kegiatan reklamasi dan konservasi lingkungan sesuai dengan peraturan. Arahan presiden juga begitu," tuturnya.
"Saya yakin, Kementerian LHK mendorong hal yang sama. Saya harap LHK juga jauh lebih keras untuk penegakan hukumnya karena penegakan hukum merupakan wewenangnya," pungkas Jonan.
Saksikan video buka-bukaan Jonan di sektor energi di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article ESDM Rilis HBA April 2019 USD 88,85/Ton
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular