Pemilu 2019
Usai Nyoblos, Ini Pesan Jonan untuk Pemimpin Terpilih
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
17 April 2019 13:00
Jakarta, CNBC Indonesia- Pesta demokrasi tengah berlangsung di Indonesia. Hari ini seluruh masyarakat melakukan pemilihan umum untuk memilih Pemimpin Negara lima tahun ke depan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pun menjadi salah satu warga yang tidak melewatkan momen pesta demokrasi ini. Pagi-pagi ia bersama istri dan dua putrinya sudah hadir di TPS 099, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan untuk memberikan hak suara.
Usai mencoblos, Jonan pun menyampaikan harapannya sebagai warga negara Indonesia untuk pemerintahan berikutnya. Ia mengatakan, jika sekiranya Presiden Joko Widodo terpilih lagi, atau siapapun pemimpinnya kelak, bisa melanjutkan pembangunan-pembangunan yang dengan berlandaskan keadilan sosial.
"Itu pertama. Kedua, pendidikan masyarakat dan kaum muda di bidang keterampilan, atau vokasi, perlu ditingkatkan," ujar Jonan saat ditemui, Rabu (17/4/2019).
Sebab, lanjutnya, Indonesia adalah negara besar, dengan jumlah angkatan kerja saat ini kurang lebih separuh jumlah penduduk atau bahkan lebih.
Sehingga, menurutnya, tidak bisa semuanya hanya sekolah-sekolah yang sifatnya umum, harus yang kejuruan atau keahlian sehinga bisa diserap juga oleh lapangan-lapangan kerja di industri baru. Misalnya, sebut Jonan, industri telekomunikasi, IT, yang sifatnya daring.
"Dan juga keterampilan yang bisa bersaing dengan negara lain. Harapan saya cuma dua itu sih," tandasnya.
Saksikan video buka-bukaan Jonan di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(gus/gus) Next Article Jonan Beberkan 4,5 Tahun Capaian Energi Era Jokowi
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pun menjadi salah satu warga yang tidak melewatkan momen pesta demokrasi ini. Pagi-pagi ia bersama istri dan dua putrinya sudah hadir di TPS 099, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan untuk memberikan hak suara.
"Itu pertama. Kedua, pendidikan masyarakat dan kaum muda di bidang keterampilan, atau vokasi, perlu ditingkatkan," ujar Jonan saat ditemui, Rabu (17/4/2019).
Sebab, lanjutnya, Indonesia adalah negara besar, dengan jumlah angkatan kerja saat ini kurang lebih separuh jumlah penduduk atau bahkan lebih.
Sehingga, menurutnya, tidak bisa semuanya hanya sekolah-sekolah yang sifatnya umum, harus yang kejuruan atau keahlian sehinga bisa diserap juga oleh lapangan-lapangan kerja di industri baru. Misalnya, sebut Jonan, industri telekomunikasi, IT, yang sifatnya daring.
"Dan juga keterampilan yang bisa bersaing dengan negara lain. Harapan saya cuma dua itu sih," tandasnya.
Saksikan video buka-bukaan Jonan di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(gus/gus) Next Article Jonan Beberkan 4,5 Tahun Capaian Energi Era Jokowi
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular