
Presiden Prancis Janji Bangun Lagi Notre-Dame dalam 5 Tahun
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
17 April 2019 06:58

Paris, CNBC Indonesia - Presiden Prancis Emmanuel Macron, Selasa (16/4/2019), berjanji akan membangun kembali katedral bersejarah Notre-Dame yang hangus dilalap api Senin malam waktu setempat.
Ia berharap pembangunan tersebut akan selesai dalam waktu lima tahun dan masyarakat Prancis dapat ikut bekerja sama memperbaiki simbol nasional mereka itu.
"Kami akan membangun kembali Notre-Dame dengan lebih cantik lagi dan saya ingin ini diselesaikan dalam lima tahun, kita bisa melakukannya," kata Macron, dilansir dari Reuters.
"Ini bergantung pada kita semua untuk dapat mengubah bencana ini menjadi sebuah kesempatan untuk bekerja sama, menggambarkan apa yang telah kita lakukan dan apa yang harus kita lakukan, serta menjadi lebih baik dari diri kita saat ini," tambahnya.
"Ini bukanlah waktu untuk politik," kata Macron yang telah menunda rencana penyampaian pidatonya sebagai respons atas protes antipemerintah yang dilakukan rompi kuning. Pidato itu awalnya akan diadakan Senin malam.
Katedral bersejarah yang dibangun sekitar abad ke-12 itu dilanda kebakaran dahsyat Senin malam waktu setempat. Salah satu menara dan atap katedral hancur namun struktur utama dan dua menara lonceng berhasil diselamatkan setelah lebih dari 400 pemadam kebakaran bekerja memadamkan api selama 14 jam.
Kantor kejaksaan dan kepolisian Paris saat ini tengah melakukan penyelidikan atas penyebab kebakaran yang diduga akibat ketidaksengajaan ini.
Sekitar 24 jam setelah kebakaran terjadi, bantuan senilai lebih dari 750 juta euro (Rp 11,9 triliun) berhasil terkumpul. Bantuan itu di antaranya berasal dari tiga keluarga miliuner Paris yang memiliki kerajaan barang mewah Prancis: Kering, LVHM, dan L'Oreal.
Saksikan video kebakaran Notre-Dame berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Katedral Bersejarah Prancis Notre-Dame Runtuh Dilalap Api
Ia berharap pembangunan tersebut akan selesai dalam waktu lima tahun dan masyarakat Prancis dapat ikut bekerja sama memperbaiki simbol nasional mereka itu.
![]() |
"Kami akan membangun kembali Notre-Dame dengan lebih cantik lagi dan saya ingin ini diselesaikan dalam lima tahun, kita bisa melakukannya," kata Macron, dilansir dari Reuters.
"Ini bukanlah waktu untuk politik," kata Macron yang telah menunda rencana penyampaian pidatonya sebagai respons atas protes antipemerintah yang dilakukan rompi kuning. Pidato itu awalnya akan diadakan Senin malam.
Katedral bersejarah yang dibangun sekitar abad ke-12 itu dilanda kebakaran dahsyat Senin malam waktu setempat. Salah satu menara dan atap katedral hancur namun struktur utama dan dua menara lonceng berhasil diselamatkan setelah lebih dari 400 pemadam kebakaran bekerja memadamkan api selama 14 jam.
![]() |
Kantor kejaksaan dan kepolisian Paris saat ini tengah melakukan penyelidikan atas penyebab kebakaran yang diduga akibat ketidaksengajaan ini.
Sekitar 24 jam setelah kebakaran terjadi, bantuan senilai lebih dari 750 juta euro (Rp 11,9 triliun) berhasil terkumpul. Bantuan itu di antaranya berasal dari tiga keluarga miliuner Paris yang memiliki kerajaan barang mewah Prancis: Kering, LVHM, dan L'Oreal.
Saksikan video kebakaran Notre-Dame berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Katedral Bersejarah Prancis Notre-Dame Runtuh Dilalap Api
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular