Tak Sengaja, Youtube Kaitkan Kebakaran Notre-Dame dengan 9/11

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
16 April 2019 14:08
Youtube secara tidak sengaja menandai siaran kebakaran Katredal Notre-Dame di Paris dengan serangan teror 11 September.
Foto: Api dan asap mengepul ketika puncak menara di katedral Notre Dame mulai runtuh di Paris, Senin, 15 April 2019. Kepulan asap kuning kecokelatan mengisi udara di atas Katedral Notre Dame dan abu berjatuhan pada turis dan orang lain di sekitar pulau itu. menandai pusat kota Paris. (AP / Diana Ayanna)
Jakarta, CNBC Indonesia - Fitur pemeriksa fakta Youtube secara tidak sengaja menandai siaran langsung dari kebakaran yang melanda Katredal Notre-Dame di Paris dengan perincian tentang serangan teror 11 September atau 9/11.

Youtube Fact-Check merupakan fitur pemeriksaan yang digunakan untuk mengatasi informasi yang salah secara tidak sengaja.

Nyala api membara terjadi di sebuah warisan dunia yang telah diakui UNESCO di Prancis, Senin malam (15/4/2019). Atap Katredal Notre-Dame pun runtuh, sementara asap membumbung tinggi ke langit.

Api tersebut mampu dikendalikan pada Selasa (16/4/2019) pagi atau sekitar 9 jam setelah kebakaran.

Tak Sengaja, Youtube Kaitkan Kebakaran Notre-Dame dengan 9/11Foto: Api dan asap mengepul ketika puncak menara katedral Notre Dame terbakar di Paris, Senin, 15 April 2019. Kebakaran besar melanda bagian atas Katedral Notre Dame Paris yang melonjak ketika sedang direnovasi, Senin, mengancam salah satu yang terbesar. harta arsitektural dari dunia Barat ketika turis dan Paris memandang dengan kagum dari jalan-jalan di bawah ini. (AP / Dominique Bichon)


Ketika Youtube memulai siaran langsung kebakaran tersebut, di beberapa text box muncul entri dari Encyclopedia Britannica tentang serangan 11 September 2001 di AS.

Dalam serangan tersebut, militan Al-Qaeda membajak dua pesawat penumpang dan menerbangkannya ke menara World Trade Center di New York, dan menyebabkan gedung tersebut runtuh. Sementara, jet ketiga yang dibajak menabrak Pentagon, tercatat 3.000 orang tewas.

Artikel ini dilansir dari Kantor Berita AFP, Selasa (16/4/2019)

Juru Bicara Youtube, mengatakan fitur kotak teks telah di-nonaktifkan untuk streaming langsung yang terkait dengan api.

"Panel-panel ini dipicu secara algoritmik dan sistem kami terkadang membuat panggilan yang salah," kata juru bicara tersebut kepada AFP.

"Kami sangat sedih dengan kebakaran yang terjadi di Katedral Notre-Dame."

Fitur ini, yang juga menghubungkan ke sumber-sumber luar lainnya seperti Wikipedia, diperkenalkan tahun lalu setelah YouTube menghadapi kritik keras atas video yang mengandung konten yang menyesatkan dan ekstrem.






(miq) Next Article Alert! Bom Meledak di Depan Gereja Katedral Makassar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular