Debat Pamungkas

Prabowo: Waktu Orba Tax Ratio 16%, Sekarang 10%

Syahrizal Sidik & Iswari Anggit, CNBC Indonesia
13 April 2019 21:32
Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto menyayangkan jatuhnya rasio pajak terhadap PDB atau tax ratio yang saat ini hanya 10,6%.
Foto: Capres dan Cawapres no urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memberi tanggapan di acara debat kelima Capres dan Cawapres Pilpres 2019 di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4). (ist)
Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto menyayangkan jatuhnya rasio pajak terhadap PDB atau tax ratio yang saat ini hanya 10,6%.

Padahal, menurut Prabowo waktu zaman Orde Baru atau Orba Tax Ratio sempat menyentuh angka 16%.

"Waktu orde baru tax ratio 16% sekarang merosot 10%. Kita kehilangan US$ 60 miliar dolar tiap tahun," kata Prabowo dalam Debat Kelima di Hotel Sultan, Sabtu (13/4/2019).

Menurut Prabowo, jika dirinya terpilih maka teknologi akan digunakan. Serta sistem yang transparan agar rasio pajak bisa ditingkatkan.

"Langkah konkret kami, Malaysia dan Thailand itu 19% tax ratio mereka laksanakan program information technology, komputerisasi dan transparan sehingga cepat bisa naik bisa 19% saya yakin dengan teknologi, tranparansi kita bisa kembali ke 16% - 19%," tutur Prabowo.

Sementara, Sandiaga Uno sebagai Cawapres nomor urut 02 menambahkan, Prabowo-Sandiaga akan memisahkan Direktorat Jenderal Pajak dengan Kementerian Keuangan.

"Melalui Badan Penerimaan Negara (BPN) yang nantinya akan langsung lapor ke Presiden."

Saksikan video tentang Debat capres pamungkas di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(dru/roy) Next Article Jokowi: Kami Ingin Perjuangkan Kemandirian Indonesia

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular