Debat Pamungkas

Prabowo: Indonesia Terjadi Deindustrilisasi yang Parah

Syahrizal Sidik & Iswari Anggit, CNBC Indonesia
13 April 2019 20:47
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyatakan salah satu masalah terbesar di Indonesia adalah terjadinya deindustrilisasi.
Foto: Capres dan Cawapres no urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memberi tanggapan di acara debat kelima Capres dan Cawapres Pilpres 2019 di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4). (ist)
Jakarta CNBC Indonesia - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyatakan salah satu masalah terbesar di Indonesia adalah terjadinya deindustrilisasi.

"Kalau negara lain melakukan industrilisasi, maka di Indonesia terjadi deindustrilisasi. Kita tidak produksi apa-apa," ujar Prabowo dalam pembacaan visi-misi Debat Pilpres putaran 5 diselanggarakan di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Menurut Prabowo, kondisi harus diubah dan tim Prabowo-Sandi memiliki strategi untuk mengubah hal tersebut. "Kami nilai bangsa sekarang menyimpang dari ideologi," ujar Prabowo

Ini merupakan debat terakhir sekaligus pamungka. Dalam Debat ini juga telah ditunjuk lima panelis yaitu Rektor Unair Prof. Muhammad Nasih, Guru besar FEB Universitas Tanjungpura Prof. Eddy Suratman, Dosen FEB UIN Syarif Hidayatullah Dr. Muhammad Arief Mufraini, Dekan FEB Universitas Diponegoro Dr Suharton dan Dekan FEB Universitas Sam Ratulangi Dr Herman Karamoy.

Lalu, Dekan FEB Universitas Udayana Dr I Nyoman Mahaendra Yasa, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Dr. Harif Amali Riva'i, Guru Besar ITB Prof. Dr. Ir. Dermawan Wibisono, Dosen Community Development Unika Soegijapranata Semarang, Tukiman Taruno Sayoga, Direktur Eksekutif Indonesia Global Justice (IGJ) Rahmi Hertanti.


(dob/roy) Next Article Jokowi: Kami Ingin Perjuangkan Kemandirian Indonesia

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular