Internasional
Assange Ditangkap, Ini 11 Skandal yang Dibongkar WikiLeaks
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
12 April 2019 17:50
Jakarta, CNBC Indonesia - Nama situs WikiLeaks kembali ramai dibicarakan setelah salah satu pendirinya, Julian Assange, ditangkap di London Kamis kemarin, (11/4/2019).
WikiLeaks sendiri merupakan situs yang terkenal secara global kerap menerbitkan informasi rahasia dan membocorkan berita yang pada beberapa kesempatan mempermalukan pemerintah dan pejabat publik.
Berikut adalah 11 skandal terheboh yang pernah diterbitkan WikiLeaks, dilansir dari The Telegraph.
1. Serangan helikopter Apache di Irak
Wikileaks pernah menerbitkan rekaman video yang mengerikan mengenai penembakan mati terhadap 15 orang, yang termasuk dua wartawan Reuters. Penembakan itu dilakukan oleh seorang penembak helikopter Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) Apache, yang diambil dari kamera senjata helikopter.
Para kru terdengar tertawa saat sedang meluncurkan tembakan. Mereka juga meneriakkan kata "bakar mereka" dan "terus menembak, terus menembak".
Militer AS telah menolak untuk menghukum awak helikopter tersebut. Mereka juga mengatakan bahwa ada "pemberontak dan wartawan di daerah di mana pasukan AS akan disergap itu."
"Pada saat itu kami tidak dapat membedakan apakah mereka (karyawan Reuters) membawa kamera atau senjata." katanya, mengutip The Telegraph.
Saudara laki-laki dari salah satu wartawan Reuters yang tewas itu meragukan pengakuan tersebut.
"Pertanyaan saya adalah bagaimana mungkin pilot Amerika yang sangat terampil dengan semua informasi teknologi tinggi mereka tidak bisa membedakan antara kamera dengan peluncur roket."
2. Prosedur operasi Teluk Guantanamo
"Prosedur Operasi Standar untuk Delta Camp", dokumen manual milik Angkatan Darat AS untuk prajurit yang berurusan dengan tahanan di Delta Camp, dirilis di Wikileaks pada 2007.
Dalam dokumen itu diketahui bahwa para tahanan yang sakit dapat mengalami penundaan perawatan di Palang Merah hingga empat minggu. Hal itu membuat kelompok-kelompok hak asasi manusia prihatin.
Dokumen itu juga menunjukkan bahwa narapidana bisa mendapatkan "hadiah khusus" untuk perilaku dan kerja sama yang baik. Sayangnya 'hadiah' yang mereka terima itu hanya berupa gulungan tisu toilet.
3. Alkitab Rahasia Scientology
Pada tahun 2008, Wikileaks menerbitkan "rahasia yang tertuang dalam 'Alkitab' dari agama Scientology." Di dalamnya ada banyak infomasi rahasia, termasuk beberapa pekerjaan internal dan praktik aneh dari Gereja yang kontroversial itu.
Dari dokumen diketahui bahwa ada delapan "level" dari "Operating Thetans", di mana Level Delapan adalah yang tertinggi. Level delapan ini merupakan posisi yang sangat didambakan para ilmuwan.
Dalam data itu juga ada instruksi untuk pengikutnya. Mereka diminta melakukan "latihan" yang sulit dipahami, termasuk "menemukan kerumunan orang yang penuh sesak."
Pengacara untuk Gereja Scientology berusaha memaksa Wikileaks untuk menghapus informasi itu, tetapi situs itu menolak melakukannya. Pengacara gereja itu menyebut kitab rahasia itu sebagai "Teknologi Canggih dari agama Scientology".
4. Memalsukan perubahan iklim
Lebih dari 1.000 email yang dikirim lebih dari 10 tahun lalu oleh staf di Unit Penelitian Iklim (CRU) Universitas East Anglia diposting di Wikileaks setelah diakses oleh peretas.
Email-email itu tampaknya menunjukkan bahwa para ilmuwan terlibat dalam "penipuan" untuk membantu memperkuat argumen bahwa pemanasan global adalah hal nyata dan buatan manusia.
Salah satu email berisi: "Saya baru saja menyelesaikan trik Nature milik Mike [jurnal sains] menambahkan temps nyata untuk setiap seri selama 20 tahun terakhir (yaitu, dari tahun 1981 dan seterusnya) dan dari 1961 untuk Keith untuk menyembunyikan penurunan (suhu)."
Laporan itu digambarkan oleh komentator skeptis sebagai "skandal ilmiah terburuk generasi kita".
Kepala CRU, Profesor Phil Jones, mengundurkan diri setelah kebocoran tersebut terjadi. Pengunduran dirinya tetap dilakukan meskipun setelahnya ada penyelidikan House of Commons yang menemukan bahwa dia tidak terlibat kasus itu.
5. Daftar hitam internet Australia
Pada tahun 2009 pemerintah Australia merencanakan pembangunan "firewall hebat Australia". Firewall itu dimaksudkan untuk mencegah pengguna internet di negara itu dari melihat situs web yang dianggap tidak pantas oleh pemerintah.
Wikileaks mendapatkan daftar hitam situs web yang diusulkan dan menerbitkannya di situsnya meskipun ada peringatan dari Bjorn Landfeldt, seorang profesor University of Sydney yang terlibat dalam pembuatan daftar itu. Ia mengatakan daftar tersebut "merupakan ensiklopedia bocoran dan materi yang berpotensi sangat berbahaya."
Daftar hitamnya pun membuat para orang tua panik, sebab isinya sangat di luar dugaan.
Sekitar setengah dari situs yang ada di daftar hitam bukanlah pornografi anak-anak atau hal yang serupa, tetapi termasuk Wikipedia, video YouTube, situs keagamaan pinggiran, jimat, dan bahkan situs web agen perjalanan dan salah web satu dokter gigi di Queensland.
6. Laporan Minton Trafigura
Pada tahun 2009 internet menjadi heboh atas upaya perusahaan perdagangan minyak Trafigura untuk memblokir publikasi studi internal tentang dampak kesehatan dari pembuangan limbah di Afrika.
Draf laporan yang ditulis oleh konsultan ilmiah John Minton itu mengatakan proses kimia yang digunakan Trafigura untuk membersihkan bensin yang dibuang adalah amatiran. Proses itu juga dianggap mungkin akan membiarkan senyawa belerang berbahaya tidak terproses.
Dalam laporan itu dikatakan bahwa senyawa-senyawa ini dapat menyebabkan luka bakar parah pada kulit dan paru-paru, borok permanen, kerusakan kornea, muntah, diare, kehilangan kesadaran, dan kematian pada orang-orang yang terkena paparannya.
Wikileaks yang juga telah menerima laporan itu mempostingnya, hingga dokumen tersebut tersebar di Twitter.
7. Pemecatan Anggota BNP
Nama, alamat, dan pekerjaan 13.500 anggota Partai Nasional Inggris sayap kanan dirilis di Wikileaks pada 2008.
Daftar itu termasuk nama beberapa perwira polisi, anggota senior militer, dokter, dan profesor.
Laporan itu dipublikasikan saat para tokoh senior militer memperingatkan bahwa politik BNP "secara fundamental bertentangan" dengan nilai-nilai militer Inggris,
Setidaknya satu orang dalam daftar dipecat dari pekerjaan mereka setelah terungkap bahwa mereka adalah anggota BNP.
8. Email Sarah Palin diretas
Akun email Yahoo milik calon wakil presiden AS John McCain, Sarah Palin, diretas oleh Anonymous menjelang Pemilu Presiden AS pada 2008. Anonymous adalah sebuah kelompok daring yang terkenal karena telah lama berselisih dengan Gereja Scientology.
Dua email, kontak, dan beberapa fotonya diposting di WikiLeaks. Tim kampanye McCain menyebut itu sebagai "invasi mengejutkan bagi privasi sang gubernur dan merupakan pelanggaran hukum."
Situs itu menyebut bahwa Palin telah menggunakan akun pribadi untuk urusan pekerjannya, dan diduga bahwa ini adalah upaya yang dilakukannya untuk menghindari undang-undang catatan publik Amerika.
9. Data pager Menara Kembar
Lebih dari 500.000 pesan pager yang dikirim di Amerika Serikat pada hari serangan 11 September dipublikasikan di Wikileaks pada November 2008. Beberapa pesan berasal dari pejabat federal dan lokal, tetapi sebagian besar dari orang biasa.
Ada perdebatan tentang apakah rilis 9/11 itu sah untuk dikonsumsi publik, sebab dalam postingan juga ada pesan pribadi seperti "Aku baik-baik saja & mencintaimu..xoxoxoxoxoxoxoxoxox".
Seorang juru bicara Wikileaks mengklaim kebocoran tersebut sah saja. Ia juga mengatakan bahwa postingan itu dibuat untuk memberikan gambaran lengkap dari "satu blok bangunan lagi tentang apa yang terjadi hari itu."
10. Dokumen 'Cara menghentikan kebocoran'
Manual milik militer Inggris, Manual Pertahanan Keamanan, atau Protokol Layanan Gabungan 440 (JSP440), yang secara khusus berisi cara-cara mencegah kebocoran, telah beredar di WikiLeaks pada Oktober tahun lalu.
Dokumen itu memperingatkan bahwa orang China "[memiliki] keinginan besar untuk semua jenis informasi; politik, militer, komersial, ilmiah dan teknis" dan mata-mata itu tidak lagi seperti yang ada dalam "novel-novel John Le Carre".
Ada sederet nama dalam dokumen itu yang dianggap berbahaya bagi keamanan, termasuk jurnalis, dinas intelijen asing, penjahat, kelompok teroris dan staf yang tidak puas.
Dalam postingan yang lebih cocok disebut untuk menjatuhkan WikiLeaks sendiri tersebut, ada sebuah dokumen dari Pentagon yang menyebut Wikileaks sendiri merupakan ancaman terhadap keamanan nasional. Namun, WikiLeaks tetap mempostingnya.
11. Peretasan Sony
Meski rahasia pemerintah telah dikenal menjadi prioritas bagi WikiLeaks, namun rahasia perusahaan-perusahaan besar mulai dari Bank Julius Baer hingga raksasa komoditas Trafigura dan konglomerat hiburan Sony juga rupanya menjadi target situs kontroversial itu.
WikiLeaks menerbitkan puluhan ribu dokumen dan email curian pada April 2015, dengan mengatakan pihaknya mengekspos hubungan Sony dengan kalangan politik.
Namun ternyata, data rahasia terakhir itu juga disebut pernah diretas oleh Korea Utara pada November 2014.
(prm) Next Article Pendiri WikiLeaks Julian Assange Ditangkap di London
WikiLeaks sendiri merupakan situs yang terkenal secara global kerap menerbitkan informasi rahasia dan membocorkan berita yang pada beberapa kesempatan mempermalukan pemerintah dan pejabat publik.
Berikut adalah 11 skandal terheboh yang pernah diterbitkan WikiLeaks, dilansir dari The Telegraph.
Wikileaks pernah menerbitkan rekaman video yang mengerikan mengenai penembakan mati terhadap 15 orang, yang termasuk dua wartawan Reuters. Penembakan itu dilakukan oleh seorang penembak helikopter Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) Apache, yang diambil dari kamera senjata helikopter.
Para kru terdengar tertawa saat sedang meluncurkan tembakan. Mereka juga meneriakkan kata "bakar mereka" dan "terus menembak, terus menembak".
Militer AS telah menolak untuk menghukum awak helikopter tersebut. Mereka juga mengatakan bahwa ada "pemberontak dan wartawan di daerah di mana pasukan AS akan disergap itu."
"Pada saat itu kami tidak dapat membedakan apakah mereka (karyawan Reuters) membawa kamera atau senjata." katanya, mengutip The Telegraph.
Saudara laki-laki dari salah satu wartawan Reuters yang tewas itu meragukan pengakuan tersebut.
"Pertanyaan saya adalah bagaimana mungkin pilot Amerika yang sangat terampil dengan semua informasi teknologi tinggi mereka tidak bisa membedakan antara kamera dengan peluncur roket."
2. Prosedur operasi Teluk Guantanamo
"Prosedur Operasi Standar untuk Delta Camp", dokumen manual milik Angkatan Darat AS untuk prajurit yang berurusan dengan tahanan di Delta Camp, dirilis di Wikileaks pada 2007.
Dalam dokumen itu diketahui bahwa para tahanan yang sakit dapat mengalami penundaan perawatan di Palang Merah hingga empat minggu. Hal itu membuat kelompok-kelompok hak asasi manusia prihatin.
Dokumen itu juga menunjukkan bahwa narapidana bisa mendapatkan "hadiah khusus" untuk perilaku dan kerja sama yang baik. Sayangnya 'hadiah' yang mereka terima itu hanya berupa gulungan tisu toilet.
3. Alkitab Rahasia Scientology
Pada tahun 2008, Wikileaks menerbitkan "rahasia yang tertuang dalam 'Alkitab' dari agama Scientology." Di dalamnya ada banyak infomasi rahasia, termasuk beberapa pekerjaan internal dan praktik aneh dari Gereja yang kontroversial itu.
Dari dokumen diketahui bahwa ada delapan "level" dari "Operating Thetans", di mana Level Delapan adalah yang tertinggi. Level delapan ini merupakan posisi yang sangat didambakan para ilmuwan.
 Foto: Pendiri WikiLeaks, Julian Assange (REUTERS/Peter Nicholls) |
Dalam data itu juga ada instruksi untuk pengikutnya. Mereka diminta melakukan "latihan" yang sulit dipahami, termasuk "menemukan kerumunan orang yang penuh sesak."
Pengacara untuk Gereja Scientology berusaha memaksa Wikileaks untuk menghapus informasi itu, tetapi situs itu menolak melakukannya. Pengacara gereja itu menyebut kitab rahasia itu sebagai "Teknologi Canggih dari agama Scientology".
4. Memalsukan perubahan iklim
Lebih dari 1.000 email yang dikirim lebih dari 10 tahun lalu oleh staf di Unit Penelitian Iklim (CRU) Universitas East Anglia diposting di Wikileaks setelah diakses oleh peretas.
Email-email itu tampaknya menunjukkan bahwa para ilmuwan terlibat dalam "penipuan" untuk membantu memperkuat argumen bahwa pemanasan global adalah hal nyata dan buatan manusia.
Salah satu email berisi: "Saya baru saja menyelesaikan trik Nature milik Mike [jurnal sains] menambahkan temps nyata untuk setiap seri selama 20 tahun terakhir (yaitu, dari tahun 1981 dan seterusnya) dan dari 1961 untuk Keith untuk menyembunyikan penurunan (suhu)."
Laporan itu digambarkan oleh komentator skeptis sebagai "skandal ilmiah terburuk generasi kita".
Kepala CRU, Profesor Phil Jones, mengundurkan diri setelah kebocoran tersebut terjadi. Pengunduran dirinya tetap dilakukan meskipun setelahnya ada penyelidikan House of Commons yang menemukan bahwa dia tidak terlibat kasus itu.
5. Daftar hitam internet Australia
Pada tahun 2009 pemerintah Australia merencanakan pembangunan "firewall hebat Australia". Firewall itu dimaksudkan untuk mencegah pengguna internet di negara itu dari melihat situs web yang dianggap tidak pantas oleh pemerintah.
Wikileaks mendapatkan daftar hitam situs web yang diusulkan dan menerbitkannya di situsnya meskipun ada peringatan dari Bjorn Landfeldt, seorang profesor University of Sydney yang terlibat dalam pembuatan daftar itu. Ia mengatakan daftar tersebut "merupakan ensiklopedia bocoran dan materi yang berpotensi sangat berbahaya."
 Foto: Pendiri WikiLeaks, Julian Assange, terlihat di sebuah mobil polisi setelah ditangkap oleh polisi Inggris di luar kedutaan besar Ekuador di London, Inggris, 11 April 2019. (REUTERS / Henry Nicholls) |
Daftar hitamnya pun membuat para orang tua panik, sebab isinya sangat di luar dugaan.
Sekitar setengah dari situs yang ada di daftar hitam bukanlah pornografi anak-anak atau hal yang serupa, tetapi termasuk Wikipedia, video YouTube, situs keagamaan pinggiran, jimat, dan bahkan situs web agen perjalanan dan salah web satu dokter gigi di Queensland.
6. Laporan Minton Trafigura
Pada tahun 2009 internet menjadi heboh atas upaya perusahaan perdagangan minyak Trafigura untuk memblokir publikasi studi internal tentang dampak kesehatan dari pembuangan limbah di Afrika.
Draf laporan yang ditulis oleh konsultan ilmiah John Minton itu mengatakan proses kimia yang digunakan Trafigura untuk membersihkan bensin yang dibuang adalah amatiran. Proses itu juga dianggap mungkin akan membiarkan senyawa belerang berbahaya tidak terproses.
Dalam laporan itu dikatakan bahwa senyawa-senyawa ini dapat menyebabkan luka bakar parah pada kulit dan paru-paru, borok permanen, kerusakan kornea, muntah, diare, kehilangan kesadaran, dan kematian pada orang-orang yang terkena paparannya.
Wikileaks yang juga telah menerima laporan itu mempostingnya, hingga dokumen tersebut tersebar di Twitter.
7. Pemecatan Anggota BNP
Nama, alamat, dan pekerjaan 13.500 anggota Partai Nasional Inggris sayap kanan dirilis di Wikileaks pada 2008.
Daftar itu termasuk nama beberapa perwira polisi, anggota senior militer, dokter, dan profesor.
Laporan itu dipublikasikan saat para tokoh senior militer memperingatkan bahwa politik BNP "secara fundamental bertentangan" dengan nilai-nilai militer Inggris,
Setidaknya satu orang dalam daftar dipecat dari pekerjaan mereka setelah terungkap bahwa mereka adalah anggota BNP.
8. Email Sarah Palin diretas
Akun email Yahoo milik calon wakil presiden AS John McCain, Sarah Palin, diretas oleh Anonymous menjelang Pemilu Presiden AS pada 2008. Anonymous adalah sebuah kelompok daring yang terkenal karena telah lama berselisih dengan Gereja Scientology.
Dua email, kontak, dan beberapa fotonya diposting di WikiLeaks. Tim kampanye McCain menyebut itu sebagai "invasi mengejutkan bagi privasi sang gubernur dan merupakan pelanggaran hukum."
Situs itu menyebut bahwa Palin telah menggunakan akun pribadi untuk urusan pekerjannya, dan diduga bahwa ini adalah upaya yang dilakukannya untuk menghindari undang-undang catatan publik Amerika.
9. Data pager Menara Kembar
Lebih dari 500.000 pesan pager yang dikirim di Amerika Serikat pada hari serangan 11 September dipublikasikan di Wikileaks pada November 2008. Beberapa pesan berasal dari pejabat federal dan lokal, tetapi sebagian besar dari orang biasa.
Ada perdebatan tentang apakah rilis 9/11 itu sah untuk dikonsumsi publik, sebab dalam postingan juga ada pesan pribadi seperti "Aku baik-baik saja & mencintaimu..xoxoxoxoxoxoxoxoxox".
Seorang juru bicara Wikileaks mengklaim kebocoran tersebut sah saja. Ia juga mengatakan bahwa postingan itu dibuat untuk memberikan gambaran lengkap dari "satu blok bangunan lagi tentang apa yang terjadi hari itu."
10. Dokumen 'Cara menghentikan kebocoran'
Manual milik militer Inggris, Manual Pertahanan Keamanan, atau Protokol Layanan Gabungan 440 (JSP440), yang secara khusus berisi cara-cara mencegah kebocoran, telah beredar di WikiLeaks pada Oktober tahun lalu.
Dokumen itu memperingatkan bahwa orang China "[memiliki] keinginan besar untuk semua jenis informasi; politik, militer, komersial, ilmiah dan teknis" dan mata-mata itu tidak lagi seperti yang ada dalam "novel-novel John Le Carre".
 Foto: Pendiri WikiLeaks, Julian Assange, ditangani oleh petugas Kepolisian Metropolitan selama penangkapannya dan ditahan setelah penghentian suaka oleh pemerintah Ekuador, di London, Inggris, 11 April 2019 dalam gambar ini yang diperoleh dari media sosial. (Adrian Cotterill / Dooh Harian via REUTERS) |
Ada sederet nama dalam dokumen itu yang dianggap berbahaya bagi keamanan, termasuk jurnalis, dinas intelijen asing, penjahat, kelompok teroris dan staf yang tidak puas.
Dalam postingan yang lebih cocok disebut untuk menjatuhkan WikiLeaks sendiri tersebut, ada sebuah dokumen dari Pentagon yang menyebut Wikileaks sendiri merupakan ancaman terhadap keamanan nasional. Namun, WikiLeaks tetap mempostingnya.
11. Peretasan Sony
Meski rahasia pemerintah telah dikenal menjadi prioritas bagi WikiLeaks, namun rahasia perusahaan-perusahaan besar mulai dari Bank Julius Baer hingga raksasa komoditas Trafigura dan konglomerat hiburan Sony juga rupanya menjadi target situs kontroversial itu.
WikiLeaks menerbitkan puluhan ribu dokumen dan email curian pada April 2015, dengan mengatakan pihaknya mengekspos hubungan Sony dengan kalangan politik.
Namun ternyata, data rahasia terakhir itu juga disebut pernah diretas oleh Korea Utara pada November 2014.
(prm) Next Article Pendiri WikiLeaks Julian Assange Ditangkap di London
Most Popular