Salah satu pendiri WikiLeaks, Julian Assange, telah ditahan di pusat kota London, menurut konfirmasi Kepolisian Metropolitan Inggris yang disampaikan dalam sebuah unggahan di media sosial Twitter, Kamis (11/04/2019). (REUTERS / Henry Nicholls)
Julian Assange (47) ditangkap oleh petugas dari Metropolitan Police Service (MPS) di Kedutaan Besar Ekuador. WikiLeaks dalam tanggapannya menuduh Ekuador "secara ilegal mengakhiri suaka politik Assange yang melanggar hukum internasional." (Adrian Cotterill / Dooh Harian via REUTERS)
Assange pertama kali mencari suaka politik di kedutaan Ekuador di London pada 2012 untuk menghindari ekstradisi ke Swedia atas kasus kekerasan seksual. Pada 2017, jaksa penuntut Swedia menghentikan penyelidikan awal mereka atas tuduhan itu. (Adrian Cotterill / Dooh Harian via REUTERS)
Pria berusia 47 tahun itu menolak meninggalkan kedutaan Ekuador di London, dan mengklaim akan diekstradisi ke AS untuk ditanyai tentang kegiatan WikiLeaks. (Adrian Cotterill / Dooh Harian via REUTERS)
Organisasi aktivis ini menjadi terkenal secara global karena menerbitkan informasi rahasia dan kebocoran berita yang pada beberapa kesempatan mempermalukan pemerintah dan pejabat publik. (Adrian Cotterill / Dooh Harian via REUTERS)
Setelah penangkapan pada Kamis, Presiden Ekuador Lenin Moreno menuduh Assange "berperilaku tidak sopan dan agresif". (REUTERS / Henry Nicholls)
Amerika Serikat (AS) telah mengajukan permintaan ekstradisi terhadap Assange, kata kepolisian Inggris. Permintaan ekstradisi berdasarkan Pasal 73 Undang-Undang Ekstradisi. (REUTERS / Henry Nicholls)