Jembatan Batam-Bintan Bakal Jadi yang Terpanjang Se-Indonesia

Taufan Adharsyah & Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
12 April 2019 16:21
Jembatan yang menghubungkan antara Pulau Batam dan Pulau Bintan akan dibangun paling lambat mulai tahun 2020.
Foto: Pulau Batam dan Bintan
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia sebentar lagi akan kembali mencatat rekor jembatan terpanjang.

Pasalnya jembatan yang menghubungkan antara Pulau Batam dan Pulau Bintan akan dibangun paling lambat mulai tahun 2020.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono di kantor PUPR, Jumat (12/4/2019).

"Belum. Tapi akan kita mulai nanti paling lambat 2020," ujar Basuki saat ditanya target pembangunan jembatan tersebut.

Jembatan yang rencananya akan dibangun dengan kisaran biaya Rp 4-5 triliun tersebut digadang-gadang akan menjadi yang terpanjang di Indonesia.

BACA JUGA : Keren! Batam-Bintan Bakal Terhubung Jembatan Sepanjang 6,4 Km

Pasalnya saat ini jembatan terpanjang yang sudah berdiri tegak di wilayah NKRI adalah Jembatan Suramadu. Megastruktur tersebut menghubungkan antara Surabaya dengan Madura dengan total jarak 5,43 kilometer.

Berbeda dengan Suramadu yang hanya menyambungkan dua daratan, jembatan Batam-Bintan (Babin) akan melewati empat pulau, yaitu Tanjung Taluk, Pulau Ngenang, Tanjung Sauh, dan Lobam.

Memperkirakan bentuk struktur, tampaknya jembatan Bintan juga akan dibangun tinggi di atas permukaan laut. Pasalnya daerah di sekitar area pembangunan merupakan wilayah pelayaran.

Itulah yang juga terjadi pada Suramadu, yang mana jembatan tersebut ditinggikan hingga 35 meter di atas permukaan laut. Inilah yang membuat pembangunan jembatan menjadi relatif mahal.

BACA JUGA : Dibangun 2020, Jembatan Batam-Bintan Bakal Lintasi 4 Pulau

Dari sisi pembiayaan, Jembatan Babin tampaknya akan mirip dengan Suramadu.

Mengutip CNN Indonesia, pembangunan Suramadu kala itu menelan biaya investasi sebesar Rp 5,4 triliun. Namun 46% diantaranya didapat dari utang kepada pemerintah China.

Sedangkan sisanya diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2003-2008. Hal tersebut disampaikan oleh Basuki, Sabtu (27/10/2018).

Dengan adanya jembatan Babin, transportasi menuju/dari Pulau Bintan yang semakin lancar diharapkan dapat meningkatkan aktivitas pariwisata.

Pasalnya Pulau Bintan merupakan tujuan wisata yang cukup ternama di kawasan Kepulauan Riau dan sekitarnya. Apalagi bila lalu lintas di jembatan tersebut tidak dipungut biaya. Dengan ini, potensi ekonomi di Batam bisa semakin dimaksimalkan. Karena kemungkinan besar wisatawan asal Singapura dan Malaysia akan melewati Batam terlebih dahulu sebelum mengarah ke Bintan.

Jembatan Batam-Bintan Bakal yang Jadi Terpanjang Se-IndonesiaFoto: Pulau Batam dan Bintan





(taa/dru) Next Article Tak Lama Lagi, Ada Islamic Park di Kaki Jembatan Suramadu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular