
Prabowo Janjikan Mobil Nasional, Seperti Esemka?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
12 April 2019 09:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menjanjikan sebuah mobil nasional (Mobnas) buatan dalam negeri jika terpilih sebagai pemimpin negara dalam Pemilu 2019.
Anggota Dewan Pakar Kemenangan BPN Dradjad Wibowo mengemukakan, kehadiran mobnas merupakan salah satu cara pasangan dengan nomor urut 02 itu untuk menjadi negara yang unggul di teknologi permesinan.
"Mobnas itu lebih sebagai wujud keinginan Prabowo agar mampu dalam hal Kapasitas Teknologi Bangsa, agar Indonesia mengusai dan menjadi negara unggul di bidang teknologi," kata Dradjad kepada CNBC Indonesia, Jumat (12/4/2019).
Menurut Dradjad, selama ini negara kurang memihak dalam pengembangan teknologi permesinan. Kehadiran Mobnas, diharapkan jadi lokomotif untuk pengembangan tersebut.
Mobnas, sambung dia, pun tak akan muluk-muluk untuk menjadi produk komersial yang bisa menyaingi merek terkenal seperti Toyota, Honda, maupun merek dunia lainnya dalam waktu cepat.
"Karena itu pengembangan Mobnas ini lebih diarahkan kepada captive market. Tujuannya, tersedia pasar yang cukup bagi insinyur permesinan kita untuk mengembangkan produknya," jelasnya.
Dradjad pun membantah stigma yang menyebut bahwa Mobnas versi Prabowo-Sandiaga layaknya mobil Esemka yang menjadi salah satu isu strategis petahana Joko Widodo.
"Mobnas itu bukan untuk menyindir Esemka. Faktanya toh Esemka gagal diwujudkan secara berarti," kata Dradjad.
(hps) Next Article Hebat! Vietnam Akhirnya Punya Mobnas, ke Mana Esemka?
Anggota Dewan Pakar Kemenangan BPN Dradjad Wibowo mengemukakan, kehadiran mobnas merupakan salah satu cara pasangan dengan nomor urut 02 itu untuk menjadi negara yang unggul di teknologi permesinan.
"Mobnas itu lebih sebagai wujud keinginan Prabowo agar mampu dalam hal Kapasitas Teknologi Bangsa, agar Indonesia mengusai dan menjadi negara unggul di bidang teknologi," kata Dradjad kepada CNBC Indonesia, Jumat (12/4/2019).
Menurut Dradjad, selama ini negara kurang memihak dalam pengembangan teknologi permesinan. Kehadiran Mobnas, diharapkan jadi lokomotif untuk pengembangan tersebut.
"Karena itu pengembangan Mobnas ini lebih diarahkan kepada captive market. Tujuannya, tersedia pasar yang cukup bagi insinyur permesinan kita untuk mengembangkan produknya," jelasnya.
Dradjad pun membantah stigma yang menyebut bahwa Mobnas versi Prabowo-Sandiaga layaknya mobil Esemka yang menjadi salah satu isu strategis petahana Joko Widodo.
"Mobnas itu bukan untuk menyindir Esemka. Faktanya toh Esemka gagal diwujudkan secara berarti," kata Dradjad.
![]() |
(hps) Next Article Hebat! Vietnam Akhirnya Punya Mobnas, ke Mana Esemka?
Most Popular