Akhirnya, 8 Mobil Esemka Lulus 'Ujian' Kemenhub!
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
11 April 2019 14:33
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Kementerian Perhubungan mengungkapkan sebanyak 8 tipe mobil Esemka telah lulus uji tipe.
Hal tersebut dikemukakan Kepala BPLJSKB Caroline Noorida Aryani saat berbincang dengan CNBC Indonesia, Kamis (11/4/2019). Terakhir kali Esemka diuji coba, yakni pada 2018.
"Untuk Esemka, terakhir diuji Agustus 2018. Sudah lulus uji tipe," kata Caroline.
Delapan mobil yang sudah mengikuti uji tipe dan dan dinyatakan lolos, sudah dilakukan pada rentang 2016 sampai dengan 2018. Sementara untuk tahun ini, tidak ada mobil Esemka yang melakukan uji tipe.
Artinya, mobil-mobil Esemka yang terakhir kali diuji tipe sudah mengantongi standar emisi Euro 4 untuk kategori mobil penumpang dan komersial, dan laik digunakan.
"Jadi ini peruntukannya untuk mobil barang dan penumpang. Kalau untuk 2019, tak ada yang diuji," jelas Caroline.
Sebagai informasi, mobil buatan dalam negeri, Esemka kembali menghangat pasca sempat mencuat pada 2012 ketika Joko Widodo yang pada saat itu menjabat sebagai Walikota Solo menjadikannya mobil dinas walikota.
Namun, Esemka dianggap tidak memenuhi standar dari Kementerian Lingkungan Hidup. Lama tak terdengar, kabar Esemka pada 2018 kembali mencuat ke publik.
(dru) Next Article Sindiran Said Didu: Jokowi Bohong Soal Esemka!
Hal tersebut dikemukakan Kepala BPLJSKB Caroline Noorida Aryani saat berbincang dengan CNBC Indonesia, Kamis (11/4/2019). Terakhir kali Esemka diuji coba, yakni pada 2018.
"Untuk Esemka, terakhir diuji Agustus 2018. Sudah lulus uji tipe," kata Caroline.
Delapan mobil yang sudah mengikuti uji tipe dan dan dinyatakan lolos, sudah dilakukan pada rentang 2016 sampai dengan 2018. Sementara untuk tahun ini, tidak ada mobil Esemka yang melakukan uji tipe.
 Foto: Detikcom |
Artinya, mobil-mobil Esemka yang terakhir kali diuji tipe sudah mengantongi standar emisi Euro 4 untuk kategori mobil penumpang dan komersial, dan laik digunakan.
"Jadi ini peruntukannya untuk mobil barang dan penumpang. Kalau untuk 2019, tak ada yang diuji," jelas Caroline.
Sebagai informasi, mobil buatan dalam negeri, Esemka kembali menghangat pasca sempat mencuat pada 2012 ketika Joko Widodo yang pada saat itu menjabat sebagai Walikota Solo menjadikannya mobil dinas walikota.
Namun, Esemka dianggap tidak memenuhi standar dari Kementerian Lingkungan Hidup. Lama tak terdengar, kabar Esemka pada 2018 kembali mencuat ke publik.
(dru) Next Article Sindiran Said Didu: Jokowi Bohong Soal Esemka!
Most Popular