Jika Terpilih, Akankah Prabowo Seperti Donald Trump?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
11 April 2019 14:10
Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto dalam retorika kampanyenya menggadang-gadangkan perihal anti asing
Foto: Sekitar 1 juta orang menghadiri acara kampanye terbuka Prabowo-Sandi yang dimulai dengan shalat subuh berjamaah dilanjutkan dengan dzikir dan doa munajat bersama lalu dilanjut dengan pidato Sandiaga dan Prabowo. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto dalam retorika kampanyenya menggadang-gadangkan perihal anti asing, pembatasan impor dan menolak berutang ke pihak internasional.

Menurut Ekonom Anton Gunawan kondisi ini akan merubah iklim investasi di Indonesia jika Prabowo merealisasikan janji kampanyenya ini.

Sama seperti President Donald Trump yang ngotot untuk mengeksekusi seluruh janjinya saat masa kampanye di Amerika sana.

"... Ada kecenderungan optimisme (yang saat ini) naik jadi lebih turun. Ini dengan syarat retorika dilakukan," kata Anton di kawasan SCBD, Kamis (11/4).



Jika Terpilih, Akankah Prabowo Seperti Donald Trump?Foto: Sekitar 1 juta orang menghadiri acara kampanye terbuka Prabowo-Sandi yang dimulai dengan shalat subuh berjamaah dilanjutkan dengan dzikir dan doa munajat bersama lalu dilanjut dengan pidato Sandiaga dan Prabowo. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)


Dia menjelaskan, jika janji Prabowo terwujud maka penurunan akan langsung tercermin di pasar obligasi, pasar ekuitas dan disiplin fiskal Indonesia.

"Kalau Trump apa yang dijalankan sama seperti kampanye walau kontroversi. Nah, itu sama akan terjadi tidak?" tegas dia.

Kondisi tersebut nantinya akan berdampak pada aksi asing yang selama ini berinvestasi di dalam negeri, baik itu di pasar keuangan maupun dalam bentuk investasi langsung (foreign direct investment/FDI).

Jika Terpilih, Akankah Prabowo Seperti Donald Trump?Foto: Presiden AS Donald Trump (kanan) berbicara dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He di Washington, Kamis (4/4/2019). (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)


"Kalau retorikanya nanti lihat bener tidak sih. Kalau iya dijalankan nanti investor asing mikir. Makanya tergantung implementasinya," kata dia.




(dru) Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular