Bertemu Orang Terkaya Ke-9 AS, Sri Mulyani Ngapain?

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
10 April 2019 08:44
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Michael Bloomberg di New York.
Foto: Menteri Keuangan (Menkeu) menyaksikan acara Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding - MoU) antara PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) dan Bloomberg Philanthropies di Kantor Bloomberg Philantropies, New York, Senin (8/4). (dok. Kemenkeu)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu denganĀ Michael Bloomberg di New York.

Bloomberg adalah orang terkaya nomor sembilan di Amerika Serikat (AS) dan mantan walikota New York. Keduanya bertemu dalam agenda penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) pembangunan berkelanjutan.


Penandatanganan dilakukan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) dan Bloomberg Philanthropies.

MoU tersebut diharapkan dapat memperkuat dan mengeksplorasi peluang kolaboratif dalam bidang infrastruktur pasar modal, kota berkelanjutan, inovasi pemerintah, dan aspek lainnya terkait Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.

Bloomberg Philanthropies akan memberi bantuan teknis dan saran pada PT SMI, bertukar ide, serta membantu Kepala Daerah. Tujuannya, agar para kepala daerah dapat mengambil keputusan soal kota berkelanjutan.

Bertemu Orang Terkaya Ke-9 AS, Sri Mulyani Ngapain?Foto: Menteri Keuangan (Menkeu) menyaksikan acara Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding - MoU) antara PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) dan Bloomberg Philanthropies di Kantor Bloomberg Philantropies, New York, Senin (8/4). (dok. Kemenkeu)

Sri Mulyani menegaskan banyak orang yang peduli dengan Indonesia namun mereka yang peduli perlu berkolaborasi untuk meraih hasil bersama.

"Bekerja bersama-sama sangatlah penting. Kalau kita bekerja sendiri meskipun dengan kekuatan dan tekad penuh, hasilnya tidak semaksimal kalau kerja bersama. Dengan bekerja bersama tidak hanya di Indonesia tapi juga lintas negara, kita akan membuat perubahan untuk meraih kemajuan," ungkap Sri Mulyani dalam keterangan persnya.

PT SMI juga bekerja sama dengan Bloomberg Philanthropies dan Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) menyelenggarakan sharing session di New York, untuk berbagi pengalaman dalam menerapkan program agar pencapaian pembangunan berkelanjutan dalam kerangka SDGs di Indonesia dapat terealisasi dengan baik.


"SDG Indonesia One akan menghasilkan eksekusi penyediaan infrastruktur yang semakin baik sehingga dapat mentransformasi kebutuhan menjadi peluang bagi banyak pemangku kepentingan yang berpartisipasi dalam berbagai proyek infrastruktur di Indonesia," kata Direktur Utama PT SMI, Emma Sri Martini.


(prm) Next Article Bloomberg, Orang Terkaya No 9 Tak Berminat Jadi Presiden AS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular