Perempat Final Liga Champions, Tempat Bermain 'Anak Komplek'

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
09 April 2019 15:48
Perempat Final Liga Champions, Tempat Bermain 'Anak Komplek'
Manchester City (Getty Images/CNBC International)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dini hari nanti waktu Indonesia, Liga Champions Eropa 2018/2019 akan memasuki babak perempat final. Delapan tim terbaik di Benua Biru akan bertarung di leg I untuk berburu tiket ke semifinal. 

Delapan tim tersebut adalah Liverpool, Manchester United, Manchester City, Tottenham Hotspur (Inggris), FC Barcelona (Spanyol), FC Porto (Portugal), Juventus (Italia), dan Ajax  Amsterdam (Belanda). Menariknya, dari 8 klub itu 6 di antaranya masuk jajaran tim dengan valuasi termahal di Eropa. 

Sepakbola telah berevolusi menjadi sebuah industri kelas paus, sehingga mereka yang terlibat berusaha sebaik mungkin untuk terus eksis. Caranya adalah mengoleksi pemain-pemain terbaik dengan harga yang membuat mata nanar. 

Ada harga ada rupa. Klub-klub dengan valuasi tertinggi, pemilik pemain-pemain berbanderol mahal kelas dunia, kini menjadi penguasa dunia persilatan, eh persepakbolaan, Eropa. Dengan amunisi pemain-pemain kualitas wahid, klub ini mampu masuk kelompok elit yang masuk perempat final Liga Champions. 

Mengutip CIES Football Observatory, Selasa (9/4/2019), Manchester City menjadi klub dengan nilai skuat termahal di Eropa. Sergio 'Kun' Aguero dkk ditaksir bernilai EUR 1,46 miliar alias Rp 23,24 triliun. 

Berikut 10 besar klub dengan valuasi termahal menurut CIES: 

 

Sejak dikuasai oleh Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, klub favorit grup musik Oasis ini menjelma dari klub medioker menjadi monster. Awalnya memang 'cuma' sekelas Robinho, Jo, atau Wayne Bridge, tetapi lama-lama koleksi Manchester City semakin berkelas. 

Musim ini, City ibarat bisa membentuk dua tim dengan kualitas yang sama. Misalnya pada jendela transfer musim dingin tahun lalu Manajer Josep 'Pep' Guardiola mendatangkan Riyad Mahrez dari Leicester City dengan biaya mencapai EUR 60 juta (Rp 956,27 miliar).  

Di mana posisi Mahrez kala membela City? Bangku cadangan. Sejak bergabung lebih dari setahun lalu, pemain nasional Aljazair ini hanya 26 kali tampil dan mengemas 6 gol. Uang nyaris Rp 1 triliun dihabiskan hanya untuk pemain lapis kedua.  

Padahal Mahrez punya kualitas yang bisa membawanya menjadi pemain kunci di klub lain. Jadi tidak salah kalau City disebut bisa menurunkan 2 tim yang berbeda dengan kualitas yang nyaris sama. 

Di bawah City ada klub Inggris yang juga masuk perempat final Liga Champions, Liverpool. Pada bursa transfer musim panas 2018/2019, Si Merah begitu aktif di pasar dan merekrut pemain-pemain mahal seperti Alisson Becker (EUR 72,5 juta/Rp 1,15 triliun) atau Fabinho (EUR 45 juta/Rp 716,97 miliar). 

Sebelumnya tim asuhan Manajer Juergen Klopp sudah mendatangkan pemain-pemain mahal semacam Virgil Van Dijk (EUR 85 juta/Rp 1,35 triliun) dan Naby Keita (EUR 52 juta/Rp 828,77 miliar). Hasilnya masih so-so, tapi mengarah ke perbaikan.  

Liverpool kini stabil di papan atas Liga Primer Inggris, menjadi satu-satunya tim yang bisa mengganggu Manchester City. Di Liga Champions, Liverpool masih bertahan hingga perempat final dan sepertinya bisa melenggang ke 4 besar karena 'cuma' berhadapan dengan FC Porto (Portugal).

Namun Liverpool tidak boleh takabur, karena seperti nasihat Ryukai kepada Chinmi: takabur adalah musuh kungfu.
 


(BERLANJUT KE HALAMAN 2)

Lalu di peringkat ketiga klub dengan valuasi termahal adalah Barcelona, yang juga menjadi salah satu petarung di babak perempat final Liga Champions. Semakin sedikit yang dibahas soal Barcelona semakin baik, karena memang tidak ada yang perlu dibahas. Barcelona adalah Barcelona, salah satu klub terbaik di dunia. Selesai cerita. 

Di posisi keempat klub dengan nilai tertinggi adalah Tottenham Hotspur, yang (cieee) punya stadion baru. Dalam beberapa tahun terakhir, Spurs stabil menjadi kekuatan baru di sepakbola Inggris dan mulai merambah ke level Eropa. 

Skuat asuhan Manajer Mauricio Pocchettino memang berisi pemain paten, dari belakang sampai depan. Hugo Lloris, Toby Alderweireld, Jan Verthongen, Bamidele 'Dele' Alli, Christian Eriksen, Lucas Moura, sampai kapten tim nasional Inggris, Harry Kane. 

Di peringkat lima klub dengan valuasi termahal, lagi-lagi diisi peserta perempat final Liga Champions yaitu Manchester United. Walau prestasi United naik-turun sepeninggal Sir Alex Ferguson, tetapi bermain di Old Trafford tetap menjadi kehormatan bagi pemain-pemain kelas dunia. 

Beberapa tahun lalu, United sempat memecahkan rekor transfer dunia kala mendatangkan Paul Pogba dari Juventus dengan mahar EUR 105 juta (Rp 1,67 triliun). Teater Impian juga dijejali oleh pemain-pemain mahal seperti Romelu Lukaku (EUR 75 juta) sampai Fred (EUR 55 juta/Rp 876,53 miliar). 

Lalu di peringkat enam klub termahal ada nama Juventus, Sang Raja Italia. Valuasi Si Nyonya Tua melonjak kala mendaratkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid (Spanyol) dengan banderol EUR 100 juta (Rp 1,59 triliun). Harga yang mencengangkan untuk pemain yang sudah berusia kepala 3, tetapi siapa yang berani meragukan CR7. 

Well, ternyata enam dari delapan peserta perempat final Liga Champions Eropa adalah 'anak komplek', klub-klub kaya dengan valuasi mahal. Hanya ada dua 'anak kampung' yaitu Ajax dan Porto. Namun siapa tahu Ajax dan Porto bisa mengejutkan, walau peluangnya kecil. 

Dengan filosofi ada harga ada rupa yang semakin kental di sepakbola, wajar saja Liga Champions akan menjadi arena bermain anak-anak orang kaya. Cerita Porto vs AS Monaco di final seperti pada musim 2003/2004 sepertinya akan amat sangat sulit sekali banget terulang.  


TIM RISET CNBC INDONESIA


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular