Disambangi Sri Mulyani, Ini Profil Orang Terkaya ke-9 AS

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
09 April 2019 11:56
Perubahan Iklim
Foto: Menteri Keuangan (Menkeu) menyaksikan acara Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding - MoU) antara PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) dan Bloomberg Philanthropies di Kantor Bloomberg Philantropies, New York, Senin (8/4). (dok. Kemenkeu)
Daripada menghindar, Bloomberg mengatakan dia akan menggunakan kekayaan pribadinya yang besar (diperkirakan lebih dari US $ 50 miliar) untuk meluncurkan dorongan perubahan iklim baru, Beyond Carbon, dengan tujuan memindahkan bangsa menjauh dari bahan bakar fosil dan menuju sumber energi bersih.

Bloomberg sudah mendukung upaya lain, Beyond Coal, yang didedikasikan untuk mematikan pembangkit listrik tenaga batubara. Pada 2014, PBB menunjuknya sebagai utusan khusus pertama untuk kota-kota dan perubahan iklim untuk bekerja dengan kota-kota secara global dalam memerangi pemanasan global.

Dia telah mengkritik Trump sebagai "penyangkal iklim" karena menarik Amerika Serikat keluar dari perjanjian iklim Paris.

"Saya menyadari bahwa saya kurang tertarik untuk berbicara daripada melakukan," tulis Bloomberg. "Dan saya telah menyimpulkan bahwa, untuk saat ini, cara terbaik bagi saya untuk membantu negara kita adalah dengan menyingsingkan lengan baju saya dan terus menyelesaikan pekerjaan."

Bloomberg juga mendirikan Everytown for Gun Safety, kelompok advokasi nirlaba yang awalnya dikenal sebagai Mayors Against Illegal Guns, yang telah memfokuskan pada kebutuhan pemeriksaan latar belakang universal untuk pembelian senjata api.

Kelompok ini telah mendukung kandidat untuk jabatan yang mendukung pemeriksaan universal dan menentang mereka yang menentangnya, serta mendukung inisiatif pengendalian senjata tingkat negara bagian. (dru)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular