
Resah! Tiket ke Bali Lebih Mahal daripada ke Singapura
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
09 April 2019 08:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Meski pemerintah sudah turun tangan, harga tiket pesawat dinilai masih terlalu mahal, sehingga membuat sejumlah orang terhambat untuk merealisasikan keinginan pelesir mereka.
Bagaimana tidak? Harga tiket pesawat untuk ke Bali saja, untuk perjalanan pulang-pergi bisa merogoh kocek sampai di atas Rp 2 juta. Dua kali lebih mahal dibandingkan ke Singapura.
Tak heran kalai kemudian banyak yang beralih untuk berpelesir ke luar negeri, dibandingkan ke destinasi-destinasi wisata dalam negeri.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan tak menampik kondisi tiket pesawat yang masih mahal. Dia meminta masyarakat untuk bersabar dengan mahalnya tiket pesawat.
"Sabar, kan sekarang masih ada pilpres sebentar lagi, biar saja sekarang tinggi-tinggi dulu enggak apa-apa," kata Luhut dalam sebuah acara bincang pagi bersama awak media di kantornya, Senin (8/4/2019).
Namun, bukan berarti pemerintah tinggal diam. Sejauh ini, langkah yang sudah diambil untuk mengontrol harga pesawat telah tertuang melalui kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Dengan kewenangan yang dimiliki, Menhub menerbitkan aturan baru.
Aturan tersebut tertuang dalam Permenhub Nomor 20 Tahun 2019 tentang Tata Cara dan Formulasi Perhitungan Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri yang diteken pada 28 Maret lalu.
Selain itu, Menteri Perhubungan (Menhub) juga meneken aturan turunannya, yaitu Keputusan Menhub (Kepmen) Nomor 72 Tahun 2019 Tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri, sehari setelahnya, 29 Maret 2019.
Adapun, pada Senin 8 April 2019 di sekitar pukul 13:46 WIB, Tim CNBC Indonesia mencari penerbangan termurah dengan mengujicoba melalui aplikasi online travel agency (OTA) Traveloka dan AirAsia. Pencarian ini sama-sama dilakukan untuk penerbangan langsung pada Jumat, 12 April 2019.
Berikut hasilnya untuk penerbangan domestik:
Menhub Ultimatum Maskapai Agar Turunkan Harga Tiket
[Gambas:Video CNBC]
(hps) Next Article Libur Panjang Idul Adha, Harga Tiket Pesawat 'Meledak'
Bagaimana tidak? Harga tiket pesawat untuk ke Bali saja, untuk perjalanan pulang-pergi bisa merogoh kocek sampai di atas Rp 2 juta. Dua kali lebih mahal dibandingkan ke Singapura.
Tak heran kalai kemudian banyak yang beralih untuk berpelesir ke luar negeri, dibandingkan ke destinasi-destinasi wisata dalam negeri.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan tak menampik kondisi tiket pesawat yang masih mahal. Dia meminta masyarakat untuk bersabar dengan mahalnya tiket pesawat.
Namun, bukan berarti pemerintah tinggal diam. Sejauh ini, langkah yang sudah diambil untuk mengontrol harga pesawat telah tertuang melalui kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Dengan kewenangan yang dimiliki, Menhub menerbitkan aturan baru.
Aturan tersebut tertuang dalam Permenhub Nomor 20 Tahun 2019 tentang Tata Cara dan Formulasi Perhitungan Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri yang diteken pada 28 Maret lalu.
Selain itu, Menteri Perhubungan (Menhub) juga meneken aturan turunannya, yaitu Keputusan Menhub (Kepmen) Nomor 72 Tahun 2019 Tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri, sehari setelahnya, 29 Maret 2019.
Adapun, pada Senin 8 April 2019 di sekitar pukul 13:46 WIB, Tim CNBC Indonesia mencari penerbangan termurah dengan mengujicoba melalui aplikasi online travel agency (OTA) Traveloka dan AirAsia. Pencarian ini sama-sama dilakukan untuk penerbangan langsung pada Jumat, 12 April 2019.
Berikut hasilnya untuk penerbangan domestik:
- Jakarta (CGK) ke Jogja (JOG): Rp 723.400 (Lion Air) dan Rp 690.215 (AirAsia)
- Jakarta (CGK) ke Surabaya (SUB): Rp 840.000 (Lion Air) dan Rp 846.800 (AirAsia)
- Jakarta (CGK) ke Padang (PDG): Rp 1.107.300 (Lion Air)
- Jakarta (CGK) ke Bali (DPS): Rp 1.227.200 (Lion Air) dan 1.080.330 (AirAsia)
- Jakarta (CGK) ke Medan (KNO): Rp 1.350.400 (Lion Air)
- Jakarta (CGK) ke Singapura (SIN): Rp 550.000 (Lion Air) dan 1.082.000 (AirAsia)-Jakarta (CGK) ke Malaysia (KUL): Rp 745.000 (Lion Air) dan Rp 905.000 (AirAsia)
- Jakarta (CGK) ke Bangkok (BKKA): Rp 1.228.300 (Thai Lion) dan Rp 1.795.000 (AirAsia)
- Jakarta (CGK) ke Hong Kong (HKG): Rp 2.338.000 (Malindo) dan Rp 2.049.700 (AirAsia)
Menhub Ultimatum Maskapai Agar Turunkan Harga Tiket
[Gambas:Video CNBC]
(hps) Next Article Libur Panjang Idul Adha, Harga Tiket Pesawat 'Meledak'
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular