Rp 2.000 T Bocor, Luhut Geram Prabowo Kutip Data KPK tak Utuh

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
08 April 2019 12:35
Luhut menilai, Prabowo tidak utuh dalam mengutip data.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, geram dengan ucapan capres nomor urut 02 yang kembali menyebut adanya kebocoran anggaran. Luhut menilai, Prabowo tidak utuh dalam mengutip data.

"[Kebocoran Rp 2.000 triliun] sudah dibantah KPK, dia baca sepotong-sepotong. Logikanya itu kadang-kadang enggak jelas gitu loh. APBN kita saja berapa, kita bangkrut dong negara ini kalau gitu," ungkap Luhut dalam sebuah bincang pagi bersama awak media, Senin (8/4/2019).

Lebih lanjut, Luhut menegaskan bahwa kondisi APBN RI cukup baik. Dia justru mempertanyakan di mana letak kesalahan dalam APBN.

"Ekonomi baik, itu dalam kondisi global sekarang, semua orang sudah bilang bagus. Kalau dia bilang mau tumbuhkan, bagaimana menumbuhkannya, APBN kita dianggap sangat kredibel, jadi salahnya di mana," paparnya.



Luhut juga menjawab adanya tudingan terhadap pemerintah yang dianggap berpihak pada asing. Perihal investasi asing, Luhut menegaskan semua tertata dengan baik.

"Harus ramah lingkungan, bawa added value. Mereka harus membangun lapangan kerja, transfer teknologi. Dan semua ini berjalan sampai sekarang," tegasnya.

"Jadi kalau ada yang bilang orang asing menikmati semua, ya tidak. Kita kok mau hidup dengan bohong sih, elite-elite ini jangan begitulah. Jadi semua ada aturannya, yang buat aturan juga bukan hanya pemerintah sekarang, juga ada yang dari yang lalu," bebernya.

Rp 2.000 T Bocor, Luhut Geram Prabowo Kutip Data KPK tak UtuhFoto: Coffee Morning with Menko Luhut. (CNBC Indonesia/Muhammad Choirul)


Sebelumnya, Prabowo saat menggelar kampanye akbar di GBK memang kembali mengungkit mengenai kebocoran anggaran pemerintahan di era kepemimpinan Joko Widodo dalam beberapa tahun ke belakang.

Apa yang dikemukakan olehnya, diklaim telah dikonfirmasi langsung oleh KPK yang belum lama ini menyebut adanya kebocoran anggaran pemerintah hingga mencapai Rp 2.000 triliun.

"Tiga hari lalu KPK mengatakan yang bocor Rp 2.000 triliun. Selama ini Prabowo mengatakan Rp 1.000 triliun hilang, KPK mengatakan Rp 2.000 triliun hilang," kata Prabowo.

Simak video soal heboh kebocoran anggaran di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Luhut Buka Suara Soal Polemik Relaksasi DNI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular