Dari Pelawak ke Kursi Presiden, Siapa Volodymyr Zelenskiy?

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
02 April 2019 11:46
Seorang komedian tanpa pengalaman politik Volodymyr Zelenskiy semakin dekat meraih jabatan presiden Ukraina.
Foto: Volodymyr Zelenskiy/REUTERS/Valentyn Ogirenko
Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang komedian tanpa pengalaman politik Volodymyr Zelenskiy semakin dekat meraih jabatan presiden Ukraina setelah mengumpulkan suara terbanyak dalam putaran pertama pemilihan presiden di negara Eropa Timur itu.

Saat suara yang dihitung baru mencapai separuhnya, Zelenskiy yang dikenal karena pernah berperan sebagai presiden di salah satu acara TV, mendapat sekitar 30% suara.


Presiden Ukraina saat ini, Petro Poroshenko, hanya menduduki posisi kedua dengan perolehan 16% suara, dilansir dari BBC, Selasa (2/4/2019).

Sang komedian pernah berperan dalam acara TV satire berjudul Servant of the People. Di dalam acara itu, dia berperan sebagai seorang warga negara biasa yang kemudian menjadi presiden setelah memerangi korupsi.

Kini, hal itu menjadi kenyataan. Kedua kandidat juga akan bersaing dalam pemilihan presiden putaran kedua bulan depan.

Namun, Zelenskiy juga tampaknya tidak memiliki pandangan politik yang kuat selain dari keinginan untuk menjadi baru dan berbeda. Banyaknya media sosial yang digunakan telah menarik dukungan baginya dari pemilih yang lebih muda.

Dari Komedian ke Kursi Presiden, Siapa Volodymyr Zelenskiy? Foto: Volodymyr Zelenskiy/REUTERS/Mykola Tys

Kemampuan Zelenskiy berbicara dalam bahasa Rusia dan Ukraina dalam membahas berbagai topik, termasuk yang sangat sensitif, telah membuatnya mendapat dukungan di timur Ukraina yang sebagian besar warganya berbahasa Rusia.

Namun, kelemahannya adalah hubungannya dengan oligarki Ukraina yang paling kontroversial, Igor Kolomoisky. Demikian menurut koresponden di Kiev yang diwawancarai BBC.

Kolomoisky adalah pemilik saluran TV 1 + 1 yang telah memberikan dukungan penuh kepada Zelenskiy. Oligarki yang tinggal di pengasingan itu telah menghadapi banyak penyelidikan di Ukraina mengenai urusan bisnisnya. Tetapi Zelenskiy telah berkeras dia "bukanlah boneka" dari Kolomoisky.


"Saya sangat senang, tetapi ini bukan langkah terakhir," kata Zelenskiy kepada wartawan BBC Jonah Fisher, beberapa menit setelah hasil pemilihan diumumkan.

Sementara itu, Poroshenko menggambarkan tempat kedua yang diperoleh merupakan "pelajaran berharga".

Sebanyak 39 kandidat presiden terdaftar di kertas suara dalam pemilu kali ini. Karena tidak ada kandidat yang memperoleh lebih dari 50% suara, maka dua peraih suara terbanyak akan maju ke putaran kedua pada 21 April.

Saksikan video mengenai kondisi bisnis di Indonesia jelang pemilu berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]


(prm) Next Article Wah! Kemenangan di Depan Mata, Pelawak ini Jadi Presiden?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular