Modal Diplomasi Jokowi: RI Miliki Penduduk Muslim Terbesar
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
30 March 2019 21:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon presiden nomor urut 01 yang juga petahana Joko Widodo (Jokowi) bicara soal diplomasi Indonesia di tingkat internasional. Modal dasar Indonesia yang dibawa Jokowi dalam diplomasi adalah jumlah penduduk muslim.
Demikian disampaikan Prabowo saat debat keempat pilpres 2019 yang digelar KPU di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).
"Negara kita, Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia itu kekuatan diplomasi kita," ujarnya.
Dijelaskan Jokowi, penduduk muslim terbesar ini banyak negara yang tidak mengetahuinya. Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga memaparkan terkait diplomasi yang telah Indonesia jalankan di dunia.
"Kita sekarang ini diberikan kepercayaan banyak hal yang berkaitan konflik, perang," katanya.
Misalnya di negara bagian Rakhine. Di mana, Jokowi mengatakan Indonesia diminta PBB untuk menengahi konflik.
Indonesia diminta untuk bisa membuat perdamaian dan akhirnya mampu memenuhi hak-hak para pengungsi Rohingya di Bangladesh untuk kembali ke daerah asalnya di Rakhine State Myanmar.
"Ini juga kita lakukan di Afghanistan. Di mana konflik di negara tersebut kita diminta untuk selesaikan."
"Kita tak punya kepentingnan apapun di luar. Di Rakhine, Afghanistan, dan negara lain. Dan sekali lagi, kekuatan kita penduduk muslim terbesar jadi modal besar diplomasi negara lain," tuturnya.
Simak video penjelasan Jokowi terkait pemerintahan Dilan di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article 3 Kegagalan Jokowi di Sektor Ekonomi Menurut Prabowo-Sandiaga
Demikian disampaikan Prabowo saat debat keempat pilpres 2019 yang digelar KPU di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).
"Negara kita, Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia itu kekuatan diplomasi kita," ujarnya.
Dijelaskan Jokowi, penduduk muslim terbesar ini banyak negara yang tidak mengetahuinya. Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga memaparkan terkait diplomasi yang telah Indonesia jalankan di dunia.
"Kita sekarang ini diberikan kepercayaan banyak hal yang berkaitan konflik, perang," katanya.
Misalnya di negara bagian Rakhine. Di mana, Jokowi mengatakan Indonesia diminta PBB untuk menengahi konflik.
Indonesia diminta untuk bisa membuat perdamaian dan akhirnya mampu memenuhi hak-hak para pengungsi Rohingya di Bangladesh untuk kembali ke daerah asalnya di Rakhine State Myanmar.
"Ini juga kita lakukan di Afghanistan. Di mana konflik di negara tersebut kita diminta untuk selesaikan."
"Kita tak punya kepentingnan apapun di luar. Di Rakhine, Afghanistan, dan negara lain. Dan sekali lagi, kekuatan kita penduduk muslim terbesar jadi modal besar diplomasi negara lain," tuturnya.
Simak video penjelasan Jokowi terkait pemerintahan Dilan di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article 3 Kegagalan Jokowi di Sektor Ekonomi Menurut Prabowo-Sandiaga
Most Popular