
Dari BBM ke Pajak e-Commerce, Maju Mundur Kebijakan Jokowi
Tim Redaksi, CNBC Indonesia
30 March 2019 14:25

Arcandra Tahar
Pada 2016, Arcandra Tahar secara mengejutkan ditunjuk Jokowi sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Namun, muncul polemik di publik atas penunjukkan tersebut. Arcandra terungkap memiliki dua kewarganegaraan ganda yakni Indonesia dan Amerika Serikat (AS). Hal ini membuat Arcandra dicopot dari jabatannya, meskipun baru 20 hari mengemban jabatan menteri. Pasca dicopot, pemerintah pun secara terang-terangan mengusahakan pemulihan kewarganegaraan Arcandra. Hampir 2 bulan dicopot, Jokowi kemudian melantik Arcandra sebagai Wakil Menteri ESDM.
Sementara itu, jabatan Menteri ESDM diisi oleh Ignasius Jonan yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perhubungan di jajaran menteri Kabinet Kerja.
Paket Daftar Negatif Investasi
Pada November 2016, pemerintah secara resmi meluncurkan paket kebijakan ke-16 sebagai cara untuk mengatasi defisit transaksi berjalan. Salah satu bagian dari paket tersebut adalah revisi daftar negatif investasi. Pada saat itu, aturan pelaksanaan kebijakan tersebut belum diterbitkan. Namun, Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan Maruarar justru mengkritik kebijakan tersebut.
Maruarar mempertanyakan keputusan pemerintah memberikan ruang bagi investor asing mengakusisi 100% usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Bahkan, Maruarar meminta kebijakan tersebut diubah.
“Saya minta diganti. UMKM kan penyangga ekonomi kita jadi harus dilindungi. Masa sih urusan membersihkan umbi-umbian, warnet, mesti asing? Gak usahlah. itu UMKM aja,” tegas Maruarar. Relaksasi DNI pun mendapatkan sambutan negatif dari pengusaha. Akhirnya, pemerintah pun meralat kebijakan relaksasi DNI terutama di sektor UMKM.
[Gambas:Video CNBC]
(gus)
Pada 2016, Arcandra Tahar secara mengejutkan ditunjuk Jokowi sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Namun, muncul polemik di publik atas penunjukkan tersebut. Arcandra terungkap memiliki dua kewarganegaraan ganda yakni Indonesia dan Amerika Serikat (AS). Hal ini membuat Arcandra dicopot dari jabatannya, meskipun baru 20 hari mengemban jabatan menteri. Pasca dicopot, pemerintah pun secara terang-terangan mengusahakan pemulihan kewarganegaraan Arcandra. Hampir 2 bulan dicopot, Jokowi kemudian melantik Arcandra sebagai Wakil Menteri ESDM.
Sementara itu, jabatan Menteri ESDM diisi oleh Ignasius Jonan yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perhubungan di jajaran menteri Kabinet Kerja.
Paket Daftar Negatif Investasi
Pada November 2016, pemerintah secara resmi meluncurkan paket kebijakan ke-16 sebagai cara untuk mengatasi defisit transaksi berjalan. Salah satu bagian dari paket tersebut adalah revisi daftar negatif investasi. Pada saat itu, aturan pelaksanaan kebijakan tersebut belum diterbitkan. Namun, Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan Maruarar justru mengkritik kebijakan tersebut.
Maruarar mempertanyakan keputusan pemerintah memberikan ruang bagi investor asing mengakusisi 100% usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Bahkan, Maruarar meminta kebijakan tersebut diubah.
“Saya minta diganti. UMKM kan penyangga ekonomi kita jadi harus dilindungi. Masa sih urusan membersihkan umbi-umbian, warnet, mesti asing? Gak usahlah. itu UMKM aja,” tegas Maruarar. Relaksasi DNI pun mendapatkan sambutan negatif dari pengusaha. Akhirnya, pemerintah pun meralat kebijakan relaksasi DNI terutama di sektor UMKM.
[Gambas:Video CNBC]
Next Page
BBM Batal Naik & Tarif Tol Bandara
Pages
Most Popular