
Ini Sumber Tenaga Listrik Tambahan untuk MRT Jakarta
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
29 March 2019 13:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Moda Raya Terbaru atau Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dalam waktu dekat bisa mendapatkan dukungan listrik tambahan. Ini seiring rencana beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Senayan yang berkapasitas 100 Mega Watt (MW).
PT PLN (Persero) menargetkan, proyek yang dibangun sejak tahun 2017 itu bisa beroperasi secara komersial pada September 2019. Demikian disampaikan Direktur PLN Regional Jawa Bagian Barat, Haryanto WS,di Kantor Proyek PLTU Lontar, Tangerang, Banten, Jumat (29/3/2019).
"Saat ini progres PLTD Senayan sudah 80,98 persen, COD [Commercial Operation Date] September 2019," tegasnya.
Setelah menembus masa COD nantinya, PLTD Senayan yang terletak di Jakarta Selatan tersebut bisa mendorong operasional MRT Jakarta. Back up 100 Mega Watt (MW) PLTD Senayan ini amat berarti bagi operasional jangka panjang MRT, tak hanya pada rute yang sudah ada, namun juga rute yang masih dalam rencana pembangunan.
"PLTD Senayan akan melayani icon baru MRT Jakarta. Kebutuhan listrik MRT yang menjadi peradaban baru ini akan betul-betul terjaga kualitasnya," bebernya.
Haryanto mengemukakan, sejauh ini PLN telah menyalurkan listrik 500 kilo volt (KV) untuk operasional MRT Jakarta. Dari jumlah itu meliputi salah satunya gardu listrik bawah tanah bertegangan 150 KV di Taman Sambas, Jakarta Selatan.
"Selain dari sistem 500 kV, ada back up khusus 100 MW yang ada di PLTD Senayan untuk MRT Jakarta," pungkasnya.
Simak video terkait MRT Jakarta di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article MRT Jakarta Pastikan Layanan Sudah Kembali Normal
PT PLN (Persero) menargetkan, proyek yang dibangun sejak tahun 2017 itu bisa beroperasi secara komersial pada September 2019. Demikian disampaikan Direktur PLN Regional Jawa Bagian Barat, Haryanto WS,di Kantor Proyek PLTU Lontar, Tangerang, Banten, Jumat (29/3/2019).
"Saat ini progres PLTD Senayan sudah 80,98 persen, COD [Commercial Operation Date] September 2019," tegasnya.
![]() |
Setelah menembus masa COD nantinya, PLTD Senayan yang terletak di Jakarta Selatan tersebut bisa mendorong operasional MRT Jakarta. Back up 100 Mega Watt (MW) PLTD Senayan ini amat berarti bagi operasional jangka panjang MRT, tak hanya pada rute yang sudah ada, namun juga rute yang masih dalam rencana pembangunan.
"PLTD Senayan akan melayani icon baru MRT Jakarta. Kebutuhan listrik MRT yang menjadi peradaban baru ini akan betul-betul terjaga kualitasnya," bebernya.
Haryanto mengemukakan, sejauh ini PLN telah menyalurkan listrik 500 kilo volt (KV) untuk operasional MRT Jakarta. Dari jumlah itu meliputi salah satunya gardu listrik bawah tanah bertegangan 150 KV di Taman Sambas, Jakarta Selatan.
"Selain dari sistem 500 kV, ada back up khusus 100 MW yang ada di PLTD Senayan untuk MRT Jakarta," pungkasnya.
Simak video terkait MRT Jakarta di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article MRT Jakarta Pastikan Layanan Sudah Kembali Normal
Most Popular