"Russian Road" Tol Pertama di Pulau Kalimantan
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
29 March 2019 08:20
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang juga calon presiden nomor urut 01, memastikan jalan tol Balikpapan - Samarinda bisa beroperasi secara penuh dan bisa digunakan oleh masyarakat Kalimantan akhir tahun ini.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi dalam kapasitasnya sebagai calon presiden petahana di Kampanye Akbar yang digelar di Dome Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (28/3/2019).
"Jalan tol Balikpapan - Samarinda tinggal 20% akan kita selesaikan akhir tahun ini Insya Allah," tutur Jokowi
Jalan tol ini memiliki panjang 99 kilometer dan terdiri dari lima seksi. Kemajuan pekerjaan proyek yang dimulai pada 2010 itu telah mencapai 85,7% per 17 Februari 2019.
Lambannya pengerjaan proyek tersebut tak lepas dari masalah pendanaan dan harga lahan sekitar yang terlampau mahal. Meski sempat terhenti di 2012, namun pada November 2015 proyek kembali dilanjutkan.
Jokowi mengatakan keberadaan tol pertama di Kalimantan itu akan memangkas jarak tempuh antara Balikpapan - Samarinda yang tadinya tiga jam, menjadi satu jam.
"Jalan Balikpapan - Samarinda biasanya tiga jam. Kalau jalan tol jadi, akan ditempuh maksimal satu jam," kata Jokowi.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Tohir, mengutarakan keberadaan tol tersebut diharapkan dapat meningkatkan konektivitas transportasi di wilayah Kalimantan.
"Masyarakat bisa memanfaatkan untuk transportasi orang maupun logistik yang lebih efisien, dengan demikian ekonomi di Kalimantan akan meningkat," kata Erick.
Sebagai informasi, proyek ini menelan biaya sekitar Rp 9,9 triliun dengan menggunakan skema Kerjasama Proyek Badan Usaha (KPBU).
Saat ini, Balikpapan maupun Samarinda dihubungkan oleh jalan Soekarno Hatta sepanjang 110 kilometer, dan dibangun pada akhir tahun 70-an.
Jalan tersebut kerap kali disebut sebagai Russian Road oleh sebagian besar ekspatriat migas di wilayah tersebut.
(hps/hps) Next Article Top! Zaman Jokowi Tol Pertama di Kalimantan Beroperasi
Hal tersebut dikemukakan Jokowi dalam kapasitasnya sebagai calon presiden petahana di Kampanye Akbar yang digelar di Dome Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (28/3/2019).
"Jalan tol Balikpapan - Samarinda tinggal 20% akan kita selesaikan akhir tahun ini Insya Allah," tutur Jokowi
 Foto: Pembangunan Tol Balikpapan - Samarinda (Ist) |
Lambannya pengerjaan proyek tersebut tak lepas dari masalah pendanaan dan harga lahan sekitar yang terlampau mahal. Meski sempat terhenti di 2012, namun pada November 2015 proyek kembali dilanjutkan.
Jokowi mengatakan keberadaan tol pertama di Kalimantan itu akan memangkas jarak tempuh antara Balikpapan - Samarinda yang tadinya tiga jam, menjadi satu jam.
"Jalan Balikpapan - Samarinda biasanya tiga jam. Kalau jalan tol jadi, akan ditempuh maksimal satu jam," kata Jokowi.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Tohir, mengutarakan keberadaan tol tersebut diharapkan dapat meningkatkan konektivitas transportasi di wilayah Kalimantan.
"Masyarakat bisa memanfaatkan untuk transportasi orang maupun logistik yang lebih efisien, dengan demikian ekonomi di Kalimantan akan meningkat," kata Erick.
Sebagai informasi, proyek ini menelan biaya sekitar Rp 9,9 triliun dengan menggunakan skema Kerjasama Proyek Badan Usaha (KPBU).
Saat ini, Balikpapan maupun Samarinda dihubungkan oleh jalan Soekarno Hatta sepanjang 110 kilometer, dan dibangun pada akhir tahun 70-an.
Jalan tersebut kerap kali disebut sebagai Russian Road oleh sebagian besar ekspatriat migas di wilayah tersebut.
(hps/hps) Next Article Top! Zaman Jokowi Tol Pertama di Kalimantan Beroperasi
Most Popular