
Efek Kecelakaan, Bos Qatar Airways Tunda Pengiriman 737 MAX
Rehia Indrayanti Beru Sebayang, CNBC Indonesia
25 March 2019 20:18

Jakarta, CNBC Indonesia - Qatar Airways menunda pengiriman Boeing 737 MAX pada bulan April nanti. Langkah itu diambil sampai penyebab kecelakaan Ethiopian Airlines yang melibatkan jenis pesawat yang sama, 10 Maret 2019, diketahui
"Kami tidak akan dapat mengambil (pesanan pesawat) ini sampai kami tahu persis apa hasil dari penyelidikan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan pesawat untuk dapat mengudara lagi," kata CEO Akbar al-Baker kepada Reuters di sela-sela acara di Muscat, Oman, Senin (25/3/2019).
Mengutip Reuters, Qatar Airways telah memesan 20 jet Boeing 737 MAX. Selain membuat maskapai itu menunda pengiriman pesawat pesanannya, buntut kecelakaan yang menyebabkan 157 penumpang Ethiopians Airlines tewas itu juga telah membuat puluhan negara melarang dioperasikannya pesawat jenis ini.
Bahkan, maskapai Garuda Indonesia juga telah membatalkan pesanan 49 unit pesawat Boeing 737 MAX 8-nya. Demikian disampaikan Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra, Kamis (21/3/2019).
"Kami sendiri sudah kirim surat ke McAllister (bos Boeing) kalau kami nyatakan untuk cancel 49 unit," ungkap Ari.
Ia mengungkapkan, masalah Boeing kini adalah kehilangan kepercayaan dari para konsumen Garuda Indonesia. Ari mengatakan penumpang maskapai itu sudah tidak ingin menumpang Boeing 737 MAX 8.
Simak video terkait larangan terbang sementara Boeing 737 MAX 8 di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Lion Air Jatuh, Fitur di Boeing 737 Max 8 Disorot
"Kami tidak akan dapat mengambil (pesanan pesawat) ini sampai kami tahu persis apa hasil dari penyelidikan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan pesawat untuk dapat mengudara lagi," kata CEO Akbar al-Baker kepada Reuters di sela-sela acara di Muscat, Oman, Senin (25/3/2019).
Mengutip Reuters, Qatar Airways telah memesan 20 jet Boeing 737 MAX. Selain membuat maskapai itu menunda pengiriman pesawat pesanannya, buntut kecelakaan yang menyebabkan 157 penumpang Ethiopians Airlines tewas itu juga telah membuat puluhan negara melarang dioperasikannya pesawat jenis ini.
Bahkan, maskapai Garuda Indonesia juga telah membatalkan pesanan 49 unit pesawat Boeing 737 MAX 8-nya. Demikian disampaikan Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra, Kamis (21/3/2019).
"Kami sendiri sudah kirim surat ke McAllister (bos Boeing) kalau kami nyatakan untuk cancel 49 unit," ungkap Ari.
Ia mengungkapkan, masalah Boeing kini adalah kehilangan kepercayaan dari para konsumen Garuda Indonesia. Ari mengatakan penumpang maskapai itu sudah tidak ingin menumpang Boeing 737 MAX 8.
Simak video terkait larangan terbang sementara Boeing 737 MAX 8 di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Lion Air Jatuh, Fitur di Boeing 737 Max 8 Disorot
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular