'Ada MRT, Jakarta Sekarang Mirip Singapura'
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
24 March 2019 15:27
Jakarta, CNBC Indonesia - Moda Raya Terpadu(MRT) Jakarta hari ini, Minggu (24/3/2019), diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Peresmian ini juga turut dihadiri Menteri kabinet Kerja seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso, dan beberapa selebritas.
Warga tampak antusias menghadiri acara yang dilangsungkan bertepatan dengan hari bebas kendaraan bermotor atau biasa disebut car free day (CFD) yang rutin dilaksanakan Minggu pagi.
"Wah keren banget. Udah kayak Singapura, Jakarta sudah mulai maju," kata Devasya (18), warga Duren Sawit, Jakarta Timur, yang turut hadir menyaksikan peresmian tersebut.
Hal senada disampaikan oleh Kevin (20) yang berdomisili di Jakarta Utara.
"Penduduk mentalnya maju enggak cuma infrastrukturnya saja. Jadi, tetap menjaga kebersihan, menjaga ketertiban selama menggunakan moda transportasi," ujarnya.
Keduanya berharap tempat tinggal mereka juga dapat terhubung dengan jalur MRT.
Saat ini, fase pertama MRT Jakarta baru menghubungkan Lebak Bulus di Jakarta Selatan dengan Bundaran HI di Jakarta Pusat. Fase kedua moda transportasi pertama di Indonesia ini akan menghubungkan Bundaran HI dengan Kota.
Kevin dan Devasya berharap tarif perjalanan menggunakan MRT dari HI sampai Lebak Bulus ada di kisaran Rp 10.000 hingga Rp 15.000.
Besaran tarif MRT baru akan diumumkan Anies Senin esok setelah Rapat Pimpinan Gabungan. Namun, ia membocorkan perkiraan tarif yang sekitar Rp 10.000.
"Ada yang di atas Rp 10.000, ada yang di bawah Rp 10.000. Tergantung Anda dari mana mau ke mana," ujarnya.
Ia mengatakan perhitungan tarif itu merupakan sebuah kebiasaan baru saat hampir seluruh moda transportasi di Jakarta menggunakan tarif flat.
(prm) Next Article Diresmikan Jokowi Pagi Ini, Berapa Tarif MRT Jakarta?
Peresmian ini juga turut dihadiri Menteri kabinet Kerja seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso, dan beberapa selebritas.
Warga tampak antusias menghadiri acara yang dilangsungkan bertepatan dengan hari bebas kendaraan bermotor atau biasa disebut car free day (CFD) yang rutin dilaksanakan Minggu pagi.
Hal senada disampaikan oleh Kevin (20) yang berdomisili di Jakarta Utara.
"Penduduk mentalnya maju enggak cuma infrastrukturnya saja. Jadi, tetap menjaga kebersihan, menjaga ketertiban selama menggunakan moda transportasi," ujarnya.
 Foto: Penumpang mrt jakarta (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) |
Keduanya berharap tempat tinggal mereka juga dapat terhubung dengan jalur MRT.
Saat ini, fase pertama MRT Jakarta baru menghubungkan Lebak Bulus di Jakarta Selatan dengan Bundaran HI di Jakarta Pusat. Fase kedua moda transportasi pertama di Indonesia ini akan menghubungkan Bundaran HI dengan Kota.
Kevin dan Devasya berharap tarif perjalanan menggunakan MRT dari HI sampai Lebak Bulus ada di kisaran Rp 10.000 hingga Rp 15.000.
Besaran tarif MRT baru akan diumumkan Anies Senin esok setelah Rapat Pimpinan Gabungan. Namun, ia membocorkan perkiraan tarif yang sekitar Rp 10.000.
"Ada yang di atas Rp 10.000, ada yang di bawah Rp 10.000. Tergantung Anda dari mana mau ke mana," ujarnya.
Ia mengatakan perhitungan tarif itu merupakan sebuah kebiasaan baru saat hampir seluruh moda transportasi di Jakarta menggunakan tarif flat.
(prm) Next Article Diresmikan Jokowi Pagi Ini, Berapa Tarif MRT Jakarta?
Most Popular