Usulan Harga Tiket MRT: Dekat Rp 4.000- Jauh Rp 14.000

Lidya Kembaren & Iswari Anggit, CNBC Indonesia
25 March 2019 15:56
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi mengajukan usulan besaran tarif Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.
Foto: infografis/Infografis Jalan Panjang MRT Jakarta: Soeharto, Habibie Hingga Jokowi/Aristya Rahadian Krisabella
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi mengajukan usulan besaran tarif Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta dalam rapat pimpinan gabungan, Senin (25/3/2019).

Tarif untuk perjalanan terjauh, yaitu antara Stasiun Lebak Bulus dan Bundaran Hotel Indonesia (HI), diusulkan sebesar Rp 14.000 sementara biaya minimum yang dikenakan kepada penumpan setiap kali tap di stasiun keberangkatan adalah Rp 3.000.


"Bahwa penetapan tarif ini dengan mempertimbangkan tingkat kemauan membayar dan kemampuan membayar yang sudah kita survei," kata Sekretaris Daerah Saefullah.

Tarif ini, hingga berita ini diturunkan, masih dibahas dengan Komisi C dan D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta untuk dimintakan persetujuan.

Berikut adalah besaran harga tiket MRT Jakarta untuk setiap stasiun dengan stasiun keberangkatan Lebak Bulus.

Lebak Bulus-Fatmawati: Rp 4.000
Lebak Bulus-Cipete Raya: Rp 5.000
Lebak Bulus-Haji Nawi: Rp 6.000
Lebak Bulus-Blok A: Rp 7.000
Lebak Bulus-Blok M: Rp 8.000
Lebak Bulus-Sisingamangaraja: Rp 9.000
Lebak Bulus-Senayan: Rp 10.000
Lebak Bulus-Istora: Rp 11.000
Lebak Bulus-Bendungan Hilir: Rp 12.000
Lebak Bulus-Setiabudi: Rp 13.000
Lebak Bulus-Dukuh Atas: Rp 14.000
Lebak Bulus-Bundaran HI: Rp 14.000

Saksikan video perbandingan tarif MRT di ASEAN di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(prm/gus) Next Article MRT Jakarta, Setiap Tiket Dapat Subsidi Rp 21.000

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular